Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pelarangan mudik tidak mengganggu distribusi logistik Lebaran tahun 2021.

"Saya minta supaya distribusi bahan logistik dan bahan-bahan penting ini tidak ada kendala sama sekali, karena itu penting," kata Puan Maharani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Puan meninjau posko penyekatan kendaraan dan kebijakan larangan mudik di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu.

Puan menyampaikan, pemerintah dan aparat terkait harus berkoordinasi dan bersinergi dalam pelaksanaan kebijakan larangan mudik. Selain itu, dermaga-dermaga di Banten juga harus tetap disiagakan untuk menunjang distribusi logistik dan hal penting lain yang mendesak.

Menurut Puan, angkutan logistik merupakan kebutuhan yang amat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat serta menjelang hari raya Idul Fitri.

Dia mengatakan, 10 persen angkutan di Pelabuhan Merak adalah angkutan logistik. Dengan besaran itu, distribusi logistik amat penting bagi berjalannya roda perekonomian baik di Jawa maupun Sumatera.

"Kondisi Pelabuhan Merak ini tadi saya disampaikan bahwa hanya 10 persen yang berjalan khususnya adalah terkait logistik dan bahan-bahan pokok," ujarnya.

Namun, agar tidak ada kendala dalam pendistribusian logistik, Puan meminta dermaga-dermaga disiapkan khusus untuk angkutan logistik yang tidak dilarang melakukan perjalanan saat situasi larangan mudik.

"Kemudian kesiapan dermaga-dermaga juga harus tetap disiapkan jikalau nanti ada urgensi terkait dengan hal-hal yang tentu saja kita harapkan, namun harus tetap siap karena ini juga penting," kata dia.

Politisi PDI Perjuangan itu sangat berharap kebijakan larangan mudik dipahami masyarakat dan dipatuhi demi mencegah lonjakan kasus penularan COVID-19. Kepada pemerintah dan aparatur terkait, Puan menegaskan, penyekatan pemudik di Banten juga harus dilakukan berlapis untuk menghindari penumpukan.

“Penerapan kebijakan jangan membingungkan masyarakat. Tegas tapi humanis. Tahun ini jangan mudik dulu, sama-sama kita jaga diri, keluarga, lingkungan,” kata cucu Presiden pertama RI Soekarno tersebut.

Puan juga meminta pemerintah daerah melakukan tracing, tes, dan isolasi, jika menemukan masyarakat yang lebih awal pulang ke kampung halamannya atau sebelum larangan mudik dilaksanakan pada 6 Mei 2021.

Dalam kunjungan kerja ke Pelabuhan Merak ini, Puan Maharani didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo.
Baca juga: Puan: Jangan sampai usai Lebaran terjadi peningkatan kasus COVID-19