Menlu RI-Korut Bahas Semenanjung Korea
2 Agustus 2010 21:27 WIB
Kapal bertenaga nuklir pembawa pesawat tempur AS USS George Washington (ketiga kanan) menuju Korea Selatan dan Kapal Laut AL AS dalam formasi dalam latihan bersama laut dan udara di laut terbuka sebelah timur Korea Selatan, Senin (26/7). (ANTARA/REUTERS/South Korean Navy)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Demokratik Korea Pak Ui Chun saling bertukar pikiran mengenai perkembangan Semenanjung Korea di Gedung Pancasila, Jakarta.
Selain membahas situasi Semenanjung Korea, kedua Menlu juga bertukar pikiran mengenai kerjasama bilateral Indonesia - Korea Utara serta isu-isu regional dan internasional lain yang menjadi kepentingan bersama.
Menlu RI dan Menlu Korea Utara juga menyampaikan komitmennya untuk senantiasa mempererat kerjasama yang saling menguntungkan, termasuk dalam berbagai aktifitas di forum regional dan internasional.
Pertemuan itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Menlu Pak Ui Chun ke Indonesia, 1-5 Agustus 2010, yang merupakan pertama kalinya sejak menjabat Menlu Korea Utara pada 2007.
Menlu Korea Utara berencana mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Beberapa waktu terakhir situasi di Semenanjung Korea cukup tegang pasca insiden tenggelamnya kapal perang Korea Selatan yang menewaskan 40an pelaut.(*)
G003/Z002/AR09
Selain membahas situasi Semenanjung Korea, kedua Menlu juga bertukar pikiran mengenai kerjasama bilateral Indonesia - Korea Utara serta isu-isu regional dan internasional lain yang menjadi kepentingan bersama.
Menlu RI dan Menlu Korea Utara juga menyampaikan komitmennya untuk senantiasa mempererat kerjasama yang saling menguntungkan, termasuk dalam berbagai aktifitas di forum regional dan internasional.
Pertemuan itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Menlu Pak Ui Chun ke Indonesia, 1-5 Agustus 2010, yang merupakan pertama kalinya sejak menjabat Menlu Korea Utara pada 2007.
Menlu Korea Utara berencana mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Beberapa waktu terakhir situasi di Semenanjung Korea cukup tegang pasca insiden tenggelamnya kapal perang Korea Selatan yang menewaskan 40an pelaut.(*)
G003/Z002/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Tags: