Jakarta (ANTARA) - Kalangan industri sawit mendukung upaya perlindungan terhadap buruh perempuan serta anak-anak yang sering terabaikan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan mereka.

CEO Minamas Plantation Shamsuddin Muhammad mengatakan, COVID-19 telah berdampak luas kepada banyak kelompok masyarakat tidak hanya pada aspek kesehatan, melainkan juga pada aspek ekonomi sosial.

"Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan kehidupan yang lebih baik kepada kalangan buruh perempuan dan anak yang seringkali banyak terkesampingkan," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Dia menyebutkan beberapa wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap buruh perempuan dan anak-anak diantaranya fasilitas pendidikan dan kesehatan di perkebunan Minamas Plantation yang dikhususkan bagi ibu dan anak seperti sekolah usia dini dan akses kesehatan khusus bagi ibu hamil.

Tak hanya di wilayah perkebunan, menurut dia, bentuk kepedulian perusahaan sawit tersebut juga dilakukan dengan memberikan bantuan sosial berupa paket bahan pokok kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di bulan Ramadhan tahun ini.

Kali ini dengan menggandeng Forum Wartawan Pertanian (Forwatan), sebanyak 200 paket sembako diberikan kepada Ibu dan Anak yang disalurkan melalui dua majelis taklim Al Muhtadun dan Al Makmur yang berlokasi di Jakarta dan Depok, Jawa Barat.

Pemberian bantuan tersebut merupakan realisasi kepedulian perusahaan terhadap Ibu dan Anak yang membutuhkan bantuan bahan pokok untuk meningkatkan cakupan gizi di tengah pandemi COVID-19 saat ini, dan khususnya, menjelang Idul Fitri.

Selain itu membuktikan perusahaan telah menerapkan tata kelola sawit berkelanjutan di bidang sosial dan telah mengimplementasikan tujuan SDG’s seperti kesetaraan gender, berkurangnya kesenjangan serta kehidupan yang sehat dan sejahtera

Pemberian bantuan diserahkan secara simbolis oleh – Ketua Umum Forwatan Yuwono Ibnu Nugroho kepada Ustadzah Umiyati, Ketua Yayasan Al Makmur.

Menurut Yuwono, pemberian bantuan di tahun ini difokuskan kepada Ibu Rumah Tangga yang sangat berperan penting dalam menjaga keselamatan keluarga khususnya di tengah pandemi COVID-19. Selain itu kepada anak-anak usia dini agar dapat memenuhi kebutuhan gizi sehingga imunitas tubuh tetap terjaga.

"Program pemberian bantuan ini sudah dua tahun berjalan secara berturut-turut. Tahun lalu, kami juga memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang terkena dampak COVID-19 yang bertujuan agar kita bisa merayakan hari kemenangan tersebut bersama dengan saudara-saudara yang membutuhkan," ujar Yuwono.