Jakarta (ANTARA) - Atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia cabang angkat berat Ni Tengah Widiasih menjuarai World Para Powerlifting World Cup 2021 yang digelar di Bangkok, Thailand, Jumat.

Turun dalam kelas 41 kg, Ni Tengah Widiasih berhak atas medali emas setelah mencatatkan angkatan 96 kg pada percobaan ketiganya, demikian catatan laman resmi kejuaraan.

Namun catatan di World Para Powerlifting World Cup 2021 itu belum melampaui angkatan 97 kg yang ditorehkannya pada Asian Para Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Baca juga: Jepang perketat protokol kedatangan tim Olimpiade dan Paralimpiade

Dia pun membagikan ungkapan rasa syukur atas kemenangannya itu melalui akun Instagram pribadinya, @widia_angel.

“Awal tahun 2021 yang baik. Terima kasih untuk semua atas doa dan dukungannya yang membuat hari ini Merah Putih dan Indonesia berkumandang,” tulisnya.

Ni Tengah Widiasih menjadi salah satu atlet NPC Indonesia yang sudah dipastikan lolos ke Paralimpiade 2020 Tokyo kendati babak kualifikasi masih berlangsung.

Selain Ni Tengah Widiasih, atlet Indonesia lainnya yang sudah dalam posisi aman menuju Paralimpiade Tokyo adalah atlet para tenis meja, Dian David Mickael Jacobs dan Komet Akbar, Saptoyogo Purnomo dan Kharisma Evi Tiarani (atletik), Syuci Indiani (renang), Muhammad Fadli Imammuddin (balap sepeda), dan dua atlet para menembak, Bolo Triyanto serta Hanik Puji Astuti.

Sisanya diamankan cabang bulu tangkis yang paling tidak enam pemainnya masuk daftar aman Paralimpiade, yakni Dheva Anrimusthi, Hary Susanto, Fredy Setiawan, Ukun Rukaendi, Leani Ratri Oktila, dan Khalimatus Sa’diyah.

Baca juga: 15 atlet NPC Indonesia genggam tiket Paralimpiade Tokyo