Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juli 2010 sebesar 1,57 persen yang didorong oleh kenaikan harga bahan pangan terutama beras serta kenaikan biaya perpanjangan STNK.
Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Senin, menjelaskan kenaikan harga beras menyumbang 0,26 persen terhadap inflasi bulanan.
"Biaya perpanjangan STNK mungkin luput dari perhatian kita, sumbangannya terbesar kedua setelah beras yaitu 0,21 persen," ujarnya.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.50 tahun 2000 tentang jenis dan tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku di Kepolisian Negara, biaya perpanjangan STNK pada Juli mengalami kenaikan 100 persen untuk sepeda motor dan 50 persen untuk mobil.
Selain beras, bahan makanan lain yang menyumbang cukup besar pada inflasi Juli adalah ayam ras (0,17 persen), cabe merah (0,16 persen), bawang putih (0,1 persen), cabe rawit (0,08 persen), telur ayam ras (0,07 persen), bawang merah dan ikan segar masing-masing 0,07 persen, sementara kentang, angkutan udara, nasi dan lauk pauk, kontrak rumah dan gula pasir masing-masing menyumbang 0,02 persen.
"Hampir semua positif kecuali kelompok sandang yang mencatat deflasi walaupun tipis," tuturnya.
Rusman mengatakan, inflasi Januari-Juli menjadi 4,02 persen. Sedangkan secara year on year inflasi Juli mencapai 6,22 persen.
(E014/B010)
Inflasi Juli 1,57 Persen
2 Agustus 2010 13:07 WIB
(ANTARA/Rosa Panggabean)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
Tags: