Banjarmasin (ANTARA News) - Razia warung internet (warnet) yang dilakukan oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja di Banjarmasin mempunyai dampak positif terhadap dunia pendidikan di wilayah kota itu.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nor Ipansyah di Banjarmasin, Senin, mengatakan, razia warnet yang rutin digelar oleh pihak Satpol PP itu bisa membuat rasa takut terhadap para pelajar yang membolos di warnet tersebut.

Selain itu, katanya, setiap razia yang dilakukan oleh pihak Satpol PP diharapkan jangan sampai bocor sehingga diketahui oleh para pelajar yang berniat untuk membolos.

Dengan adanya razia warnet yang rutin dilaksanakan oleh Satpol PP itu sudah mengurangi para pelajar yang melakukan bolos di warnet-warnet saat jam sekolah atau pelajaran sedang berlangsung.

Bukan itu saja, lanjut Ipan, apabila dalam pelaksanaan razia warnet itu kedapatan ada pelajar yang membolos di saat jam pelajaran berlangsung maka harus diberikan tindakan atau sanksi.

"Berikan sanksi terhadap pelajar yang kedapatan membolos di warnet saat jam pelajaran sekolah masih berlangsung," katanya.

Selain sanksi dari Satpol PP, dari pihak Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin pun juga ada berupa pencatatan dan pembinaan terhadap pelajar yang kedapatan atau ketangkap oleh Satpol PP sedang membolos.
(ANT/A024)