Jakarta (ANTARA) - Facebook sedang menguji coba fitur komunitas bernama "Neighborhoods" untuk sejumlah pengguna di Kanada dan Amerika Serikat.

Facebook, dikutip dari laman Cnet, Jumat, Neighborhoods diuji di empat kota di Kanada dan Amerika Serikat, antara lain adalah Charlotte di North Carolina, San Diego (California), Newark (New Jersey) dan Baton Rouge di Louisiana.

Baca juga: WhatsApp luncurkan ulang fitur transfer uang di Brazil

Baca juga: Kominfo tanggapi kejadian "mass-tagging" tautan pornografi di Facebook


Neighborhoods membantu pengguna menemukan orang-orang di sekitar mereka yang memiliki ketertarikan yang sama, menemukan toko lokal hingga mencari bantuan.

Fitur ini mirip dengan Facebook Group, namun, Neighborhoods akan memberikan informasi di satu tempat.

"Kami tidak hanya menunjukkan orang-orang yang tinggal di sekitar, tapi, bagaimana mereka saling terhubung dan apa yang menarik serta apa yang mereka peduli," kata Manajer Produk Facebook Neighborhoods, Reid Patton.

Untuk menggunakan Neighborhoods, pengguna harus berusian minimal 18 tahun dan menyalakan lokasi.

Menurut Patton, pengguna di Kanada menggunakan fitur ini untuk menemukan hewan peliharaan yang hilang, mencari bahan untuk membuat kue sampai menemukan tukang.

Demi menjaga keamanan dan inklusivitas di grup tersebut, setiap lingkungan akan memiliki sejumlah moderator.

Facebook tidak mengizinkan akun baru dan akun yang berkali-kali melanggar aturan untuk menggunakan Neighborhoods.

Baca juga: Facebook akan kaji ulang soal periode blokir akun Trump

Baca juga: Akun Facebook Trump tetap diblokir

Baca juga: Dewan Facebook segera umumkan aksi lanjutan untuk akun Trump