Jakarta (ANTARA News) - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sedang mengumpulkan data rusaknya fuel pump dari sejumlah produsen otomotif sebelum membahasn hal itu dengan PT Pertamina (Persero).

"Sejauh ini kami belum tahu penyebab kerusakan fuel pump," kata Ketua Umum Gaikindo, Sudirman M.R., pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010, Jakarta, Minggu.

Menurutnya, pengumpulan data dilakukan karena bukan satu merek mobil saja yang terkena masalah itu.

"Karena itu, perlu data-data lengkap dan akurat sebelum ada kesimpulan. Mungkin habis Lebaran baru kami coba bicarakan dengan Pertamina setelah data-datanya lengkap," ujarnya.

Ketua Gaikindo III yang juga Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan menyebut kasus kerusakan "fuel pump" telah menjadi polemik.

Ia berharap Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan PT Pertamina bertemu untuk mencari penyebab utama rusaknya fuel pump di kendaraan roda empat.

"Kalau yang kena hanya satu merek, bolehlah dicurigai kesalahan ada di part tersebut. Tapi saya juga tahu Pertamina punya QC (quality control) yang baik," ujar Johnny.

Akhir-akhir ini kasus kerusakan "fuel pump" sering terjadi, terutama pada mobil jenis sedan. Diduga akibat kualitas premium yang buruk.(*)

V002/D007/AR09