Jakarta (ANTARA) - Eden Hazard lewat akun Instagram-nya mengeluarkan permintaan maaf karena terlihat tertawa dengan para pemain Chelsea di lapangan setelah Real Madrid tersingkir dari semifinal Liga Champions.
"Saya minta maaf. Saya telah membaca banyak opini tentang saya hari ini dan itu bukan niat saya untuk menyinggung perasaan suporter Real Madrid," tulis Hazard yang dikutip Goal, Jumat.
Madrid tersingkir dari kompetisi tersebut setelah kalah pada leg kedua semifinal dengan skor 0-2 di Stamford Bridge pada Kamis (06/5), dengan Timo Werner dan Kai Havertz mencetak gol untuk tuan rumah.
Namun, Hazard tampaknya tidak terlihat kecewa dengan hasil akhir itu setelah ia terlihat bercanda dengan duo Chelsea Kurt Zouma dan Edouard Mendy saat para pemain meninggalkan lapangan.
Media-media Spanyol mengkritik pemain timnas Belgia tersebut dan mempertanyakan komitmennya dengan Real Madrid.
Hazard kemudian merespons gelombang kritik tersebut dengan menegaskan komitmennya untuk meraih prestasi bersama Real Madrid.
"Selalu menjadi impian saya bermain untuk Real Madrid dan saya datang ke sini untuk menang."
"Musim belum berakhir dan bersama-sama kami sekarang harus berjuang untuk La Liga. Hala Madrid!"
Hazard telah menghabiskan waktu tujuh tahun kariernya di Chelsea sebelum bergabung dengan Madrid dalam sebuah transfer senilai 100 juta euro pada 2019.
Kiprahnya di Madrid masih belum sesuai ekspektasi karena ia terus berkutat dengan serangkaian cedera serius, yang membuatnya absen panjang.
Baca juga: Sisihkan Real, Chelsea ciptakan All-English Final ketiga Champions
Baca juga: Leg kedua Chelsea vs Real Madrid, Hazard dituntut buktikan kemampuan
Baca juga: Eden Hazard: saya ingin terus bermain lima atau enam tahun lagi
Liga Spanyol
Tertawa setelah Real Madrid tersingkir, Eden Hazard minta maaf
7 Mei 2021 07:14 WIB
Ekspresi Eden Hazard usai Real Madrid disingkirkan Chelsea di semifinal Liga Champions di Stamford Bridge, London, Inggris pada 6 Mei 2021.(REUTERS/TOBY MELVILLE)
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021
Tags: