Perwira pengendali pos penyekatan Kabupaten Sidoarjo dan Pasuruan, Komisaris Polisi Bayu Prasatyo, di Sidoarjo, Kamis, mengatakan, penyekatan di perbatasan dua kabupaten ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Korona atau Covid-19.
Baca juga: Puan Maharani minta pemerintah konsisten tentang aturan pulang kampung
"Karena dua kabupaten ini tidak berada dalam satu aglomerasi atau satu rayon. Sehingga pengendara dari luar rayon itu harus berputar balik," katanya, di sela pemeriksaan kendaraan di Porong, Sidoarjo.Baca juga: Puan Maharani minta pemerintah konsisten tentang aturan pulang kampung
Ia mengatakan, dalam pembatasan libur Lebaran kali ini, Sidoarjo berada satu aglomerasi Surabaya Raya, termasuk di dalamnya Sidoarjo dan Gresik.
Baca juga: Dokter paru: Prokes dan jangan mudik untuk tekan COVID-19
"Artinya, mobilisasi warga dalam satu aglomerasi ini diperbolehkan. Karena itu, fokus penyekatan wilayah diadakan di perbatasan kawasan selatan termasuk di Gempol, Porong dan gerbang keluar tol Ketapang Tanggulangin," katanya.Baca juga: Dokter paru: Prokes dan jangan mudik untuk tekan COVID-19
Sementara itu Kepala Satuan Lalu-lintas Polresta Sidoarjo, Komisaris Polisi Wikha Ardilestanto, mengatakan, penyekatan di seluruh titik di Sidoarjo akan terus digelar hingga larangan pulang kampung berakhir pada 17 Mei 2021 mendatang.
Baca juga: Kemenkes deteksi 17 kasus varian baru COVID-19 di Indonesia
"Adapun tujuannya cuma satu: jangan sampai Covid-19 yang sudah mereda ini kembali naik karena mobilitas yang tinggi saat libur Lebaran dengan pulang kampung," kata Ardilestanto.Baca juga: Kemenkes deteksi 17 kasus varian baru COVID-19 di Indonesia
Sementara itu, Kepala Polresta Sidoarjo, Komisaris Besar Polisi Sumardji, turun langsung memeriksa di pintu keluar tol Tambak Sumur, Waru.
Baca juga: Tidak mudik sama dengan berjihad untuk kemanusiaan, kata Wamenag
Kepada personel yang bertugas di pos, dia memerintahkan tidak hanya fokus pada penyekatan memutar balik pengemudi kendaraan namun juga keselamatan para pengendara.Baca juga: Tidak mudik sama dengan berjihad untuk kemanusiaan, kata Wamenag
"Keselamatan pengendara juga harus diperhatikan. Periksa kondisi kesehatan sopir, surat-surat kelengkapan berkendara, kondisi kendaraannya, yang mana dari pemeriksaan tersebut diharapkan dapat meminimalisir terjadinya resiko kecelakaan lalu lintas," ujarnya.