Jayapura (ANTARA) - Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri, memastikan pelaksanaan penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata yang sudah diidntifikasi di sana dan menangkap mereka dalam keadaan hidup agar bisa digali keterangan.

Baca juga: TNI siap tangkap seluruh anggota kelompok bersenjata di Papua
Polisi, kata dia melalui telefon dari Jayapura, Kamis, sudah memetakan ada enam kelompok bersenjata yang aktif melakukan aksi tindak kekerasan. "Enam kelompok itu di antaranya yang dipimpin Lekagak Telenggen dan Egianus Kogoya," kata dia.

Baca juga: F-PKS DPR: Pemerintah agar tindak tegas kelompok bersenjata
"Penegakan hukum tetap dilakukan mengingat aksi-aksi penembakan yang dilakukan sudah sangat meresahkan," kata dia. Penegakan hukum itu secara terukur agar dapat meminimalisir dampaknya sehingga tidak menimbulkan luka di masyarakat.

Baca juga: Jangan ada lagi kekejian untuk guru di Papua
Selain itu juga diupayakan semaksimal mungkin agar dapat menangkap anggota kelompok bersenjata dalam keadaan hidup sehingga penyidik dapat menggali terkait jaringannya.

Baca juga: Kelompok bersenjata bakar rumah kepala suku dan guru di Beoga Papua
Petugas gabungan juga juga merangkul semua elemen masyarakat termasuk kepala daerah setempat. "Diharapkan anggota KKB sadar dan mau bergabung dengan masyarakat lainnya," katanya.

Baca juga: Helikopter dibakar kelompok bersenjata di Bandara Ilaga