Jakarta (ANTARA News) - Indonesia dipastikan meraih gelar ganda campuran setelah memastikan final sesama pasangan Indonesia di Macau Terbuka Grand Prix Gold.

Pada semifinal yang berlangsung Sabtu, pasangan yang tampil pada turnamen pertama mereka, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir lebih dulu maju ke final dengan menyisihkan pasangan Indonesia lainnya Fran Kurniawan/Pia Zebadiah 21-13, 21-11.

Sementara runner-up tahun lalu yang juga unggulan pertama dalam turnamen berhadiah 120.000 dolar tersebut, menyusul ke final setelah mengalahkan pasangan unggulan delapan Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam 21-12, 19-21, 21-12.

"Butet (Liliyana) lebih menguasai lapangan, pengalaman dan kematangannya lebih baik," kata Fran usai pertandingan mengakui kelebihan salah satu pemain terbaik di ganda campuran itu.

Mengenai pertemuan dengan Hendra/Vita pada partai perebutan gelar, Minggu (1/8), Liliyana yang bersama Nova Widianto menempati peringkat satu dunia mengatakan, siapa yang lebih siap di final mereka lah yang akan menjadi juara.

"Kami sudah sama-sama tahu permainan masing-masing, walaupun sekarang latihannya tidak bersama-sama lagi, tetapi dulu saya dan Vita sering latihan bareng jadi sama-sama sudah tahu," ujar Liliyana.

Satu-satunya wakil Indonesia pada tunggal putri Adriyanti Firdasari juga maju ke final setelah hanya membutuhkan waktu 26 menit untuk menundukkan pemain Taiwan Cheng Shao Chieh 21-14, 21-11.

Pada final, Firdasari akan melawan salah satu di antara pemain Hong Kong unggulan keempat Zhou Mi atau Li Xuerui dari China yang masih belum bertanding.
(F005/