Malang (ANTARA News) - Kondisi ekonomi yang tidak menentu cukup mendominasi aksi kekerasan yang terjadi di wilayah Kota Malang dan sekitarnya.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Sri Untari, Sabtu, mengatakan, dari laporan yang diterima "Woman Crisis Center" (WCC) yang ditangani Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) aksi kekerasan yang terjadi di daerah itu lebih banyak disebabkan oleh kondisi ekonomi.
"Dari 30 kasus yang kami tangani selama enam bulan terakhir ini 80 persen di antaranya memang bermula dari faktor ekonomi yang semakin sulit," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Malang tersebut.
Akibat dari kondisi ekonomi yang semakin sulit, bahkan tidak tahu kemana arahnya, tegas Untari, membuat orang semakin sulit untuk mengendalikan emosinya.
Kalau seseorang sudah dirasuki emosi dan tidak mampu mengendalikannya, kata mantan Ketua Perempuan Politikus Kota Malang itu, akhirnya terjadi aksi kekerasan terutama di dalam rumah tangga (KDRT).
Selain aksi KDRT, lanjutnya, tidak sedikit aksi kekerasan juga terjadi pada anak-anak terutama eksploitasi tenaganya untuk bekerja guna memenuhi kebutuhan rumah tangga orang tuanya serta aksi kekerasan di jalan yang disertai penjambretan atau perampasan.
(ANT/A024)
Kondisi Ekonomi Memicu Aksi Kekerasan di Malang
31 Juli 2010 10:16 WIB
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
Tags: