Makassar (ANTARA News) - Penyaluran dana kredit koporasi dan modal kerja untuk masyarakat Bank Mandiri pada Juni 2010 mencapai Rp218 triliun atau meningkat sekitar 20 persen dibanding tahun sebelumnya.

Direktur Compliance and Human Capital Bank Mandiri, Ogi Prastomiyono di Makassar, Jumat, menjelaskan, realisasi penyaluran kredit pada Juni 2009 sebesar Rp181,6 triliun.

Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet juga sukses ditekan dari 4,78 persen menjadi 2,54 persen serta NPL Netto membaik dari 1,0 persen menjadi 0,6 persen.

"Angka efficiency ratio yang sudah diperoleh mencapai 38,7 persen, membaik dari posisi Juni 2009 sebesar 38,9 persen," katanya.

Kinerja ini didukung oleh penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh hingga 13,8 persen dari Rp287,1 triliun pada Juni 2009 menjadi Rp326,6 triliun pada Juni 2010.

Laba bersih perusahaan pun mengalami peningkatan 37,8 persen atau Rp4 triliun dibanding Juni 2009 sebesar Rp2,9 triliun.

Prestasi ini membuat pihaknya menerima "Predikat perusahaan "Sangat Terpercaya" dalam pelaksanaan Good Corporate Governance Recognition Awards 2010" dari Corporate Governance Asia.

Selain itu, pihaknya juga dipercaya menjadi "Indonesia`s Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Study 2010" oleh Dunamis.

Bank Mandiri juga berhasil meraih dua penghargaan dari The Asian Bankers di Singapura yakni penghargaan The Strongest Bank in Indonesia 2010 dan The Indonesian Banker Leadership Achievment Awards. (*)

(T.KR-RY/S016/R009)