Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan di wilayahnya terdapat dua pos pemeriksaan (checkpoint) yang disiagakan selama masa pelarangan mudik mulai 6 Mei 2021.
Erwin Kurniawan menambahkan selain pos "checkpoint", terdapat juga sejumlah pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) yang disiagakan di wilayah Jakarta Timur dalam rangka mendukung kelancaran Operasi Ketupat Jaya 2021 pada masa pelarangan mudik.
Baca juga: Satgas COVID-19 ingatkan kepala daerah satu narasi soal larangan mudik
"Di Jakarta Timur "checkpoint" berada di Lampiri dan Panasonic, Pasar Rebo. Kalau pospam banyak ... ada sembilan titik dan ada juga posyan," kata Erwin Kurniawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Erwin mengatakan bahwa di wilayah Jakarta Timur tidak ada penyekatan pemudik yang akan melintasi wilayah tersebut menuju jalur Pantura melewati Bekasi.
"Kalau di Jakarta Timur tidak ada penyekatan ya. Itu ada di perbatasan Jawa Barat seperti di Bekasi, kemudian arah ke Banten di Tangerang," ujar Erwin Kurniawan.
Baca juga: Pasar Tanah Abang masih terlihat ramai pada H-1 pelarangan mudik
Sementara itu, jumlah pemudik menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan juga mobil yang melewati Jalan Raya Kalimalang pada Rabu malam atau H-1 jelang diberlakukannya pelarangan mudik terpantau relatif sepi.
Pantauan ANTARA di lokasi, hujan deras sempat mengguyur wilayah Jakarta Timur sejak pukul 20.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Baca juga: 1.250 personel gabungan awasi larangan mudik di Jakarta Barat
Arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Bekasi terpantau ramai lancar. Tak nampak keramaian pemudik menggunakan kendaraan pribadi yang melintas di Jalan Raya Lampiri, Kalimalang, yang juga perbatasan antara Jakarta Timur dan Kota Bekasi jelang pelarangan mudik.
Jakarta Timur siagakan dua pos "checkpoint" di masa pelarangan mudik
5 Mei 2021 21:46 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Raya Kalimalang pada H-1 pelarangan mudik, Jakarta, Rabu (5/5/2021). ANTARA/Yogi Rachman
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: