Sorong (ANTARA) - Bandara Domine Edward Osok Sorong, Provinsi Papua Barat, tidak tutup dan tetap beraktivitas seperti biasa selama masa larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021.

Kepala Bandara Domine Edward Osok Sorong, Cece Tarya di Sorong, Rabu, mengatakan bahwa aktivitas Bandara Sorong selama masa larangan mudik lebaran tetap berjalan seperti biasa, hanya saja frekuensi penerbangannya menurun tidak seperti hari-hari normal.

Baca juga: Dorong potensi wisata, Garuda layani rute Makassar-Manokwari-Sorong

Menurut dia, selama masa larangan mudik hanya pesawat Garuda Indonesia yang beroperasi penerbangan langsung Jakarta-Sorong. Sedangkan maskapai penerbangan lainnya tidak beroperasi.

"Penerbangan Garuda Indonesia langsung Jakarta-Sorong tersebut ada pada tanggal 6-10 dan 16-17 Mei 2021," ujarnya.

Baca juga: Sepekan, penumpang Garuda positif COVID-19 hingga nakes meninggal

Ia menjelaskan bahwa sesuai edaran pemerintah pusat dan juga Gubernur Papua Barat, tim gabungan akan melakukan pengawasan pada terminal kedatangan dan keberangkatan tanggal 6-17 Mei 2021.

Tim gabungan yang melakukan pengawasan adalah kolaborasi pihak bandara dengan Satgas COVID-19 kota Sorong, Karantina Kesehatan, TNI, dan Polri guna menyeleksi setiap orang yang datang maupun berangkat apakah sesuai dengan ketentuan sebagaimana surat edaran pemerintah pusat.

"Tugas kami tetap membuka operasional bandara, tidak tutup serta melakukan pengendalian terhadap lalu-lintas udaranya. Sedangkan dokumen penumpang sesuai edaran pemerintah adalah tanggung jawab Satgas COVID-19 Kota Sorong," tambah dia.

Baca juga: Seorang penumpang Garuda yang tiba di Sorong positif COVID-19
Baca juga: Penerbangan Manado-Sorong-Jayapura dorong ekonomi Papua