Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyambut baik temuan lembaga survei Indikator yang menunjukkan respons positif masyarakat terhadap kinerja Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, terutama dalam penanganan COVID-19.

Ace berharap respons positif dari publik itu dapat meningkatkan tingkat elektabilitas Airlangga Hartarto dan Partai Golkar pada Pemilihan Umum 2024.

"Harapannya akan berkorelasi secara elektoral bagi tren yang positif bagi Pak Airlangga Hartarto dan juga Partai Golkar," katanya lewat pesan tertulisnya di Jakarta, Rabu.

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia pada hari Selasa (4/5) menunjukkan 65,7 persen responden mengaku puas terhadap penanganan pandemi COVID-19 oleh Pemerintah.

Ace berpendapat bahwa respons positif itu menunjukkan masyarakat mengapresiasi upaya serius Menko Perekonomian Airlangga memulihkan perekonomian di Tanah Air yang sempat terpuruk selama pandemi.

Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa Partai Golkar akan terus mendukung kinerja pemerintah, khususnya terkait dengan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.

"Sebagaimana amanat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar Tahun 2021, seluruh infrastruktur Partai Golkar berkewajiban mendukung langkah-langkah pemerintah untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi yang kini tanggung jawabnya kepada Pak Airlangga," ujar Ace menambahkan.

Baca juga: Menko Airlangga: Pertumbuhan ekonomi RI menuju tren positif

Dengan demikian, kata dia, seluruh kader Partai Golkar wajib turut menyosialisasikan kebijakan-kebijakan dan program Airlangga terkait dengan penanganan pandemi serta pemulihan ekonomi masyarakat.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia saat mengumumkan hasil survei menyebutkan tingginya respons positif masyarakat terhadap kinerja pemerintah menangani COVID-19 dapat jadi insentif elektoral untuk Airlangga.

Pasalnya, Airlangga saat ini turut menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

"Airlangga sebagai Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan menteri koordinator seharusnya paling berhal mendapatkan insentif elektoral," kata Burhanuddin.

Walaupun demikian, dia mengingatkan Partai Golkar perlu meningkatkan sosialisasi profil Airlangga sebagai calon presiden ke depannya demi memaksimalkan insentif elektoral itu.

Dalam politik elektoral, kata Burhanuddin, jika masyarakat tidak tahu bahwa Airlangga itu ketua komite, insentif elektoralnya tidak bisa didapatkan.

"Bisa-bisa masyarakat memberi insentif elektoralnya kepada yang lain yang mungkin lebih kelihatan," katanya.

Baca juga: Menko Airlangga: UMKM pilar penting dalam perekonomian