IHSG ditutup menguat usai BPS rilis data PDB kuartal I 2021
5 Mei 2021 16:51 WIB
Dokumentasi - Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal I 2021.
IHSG ditutup menguat 12,09 poin atau 0,2 persen ke posisi 5.975,91. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,5 poin atau 0,17 persen ke posisi 890,42.
"Penguatan IHSG hari ini selain dari rilis data PDB, didorong juga dari penguatan sektoral seperti industri dasar 0,78 persen, aneka industri 0,77 persen, dan sektor agribisnis 0,61 persen," kata analis Foster Asset Management Suharto di Jakarta, Rabu.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan I-2021 masih tumbuh negatif atau mengalami kontraksi 0,74 sebesar persen (yoy).
Pertumbuhan tersebut mulai memperlihatkan perbaikan karena adanya tren yang menanjak sejak ekonomi triwulan II-2020 terkontraksi 5,32 persen.
Dibuka menguat, IHSG tetap berada di teritori positif pada sesi pertama dan sesi kedua perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor saham terkoreksi dimana sektor kesehatan turun paling dalam yaitu minus 0,92 persen, diikuti sektor energi dan sektor properti & real estat masing-masing minus 0,77 persen dan minus 0,76 persen.
Sedangkan saham tujuh sektor meningkat dimana sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 5,38 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor barang baku masing-masing 0,66 persen dan 0,5 persen.
Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp165,6 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 966.640 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,51 miliar lembar saham senilai Rp9,22 triliun. Sebanyak 245 saham naik, 234 saham menurun, dan 163 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Hang Seng turun 139,16 poin atau 0,49 persen ke 28.417,98 dan indeks Straits Times terkoreksi 25,52 poin atau 0,8 persen ke 3.153,61. Sedangkan bursa Jepang dan China libur.
Baca juga: IHSG menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa global
Baca juga: IHSG ditutup menguat, terkerek ekspansifnya data manufaktur domestik
Baca juga: IHSG menguat jelang rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal satu
IHSG ditutup menguat 12,09 poin atau 0,2 persen ke posisi 5.975,91. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,5 poin atau 0,17 persen ke posisi 890,42.
"Penguatan IHSG hari ini selain dari rilis data PDB, didorong juga dari penguatan sektoral seperti industri dasar 0,78 persen, aneka industri 0,77 persen, dan sektor agribisnis 0,61 persen," kata analis Foster Asset Management Suharto di Jakarta, Rabu.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan I-2021 masih tumbuh negatif atau mengalami kontraksi 0,74 sebesar persen (yoy).
Pertumbuhan tersebut mulai memperlihatkan perbaikan karena adanya tren yang menanjak sejak ekonomi triwulan II-2020 terkontraksi 5,32 persen.
Dibuka menguat, IHSG tetap berada di teritori positif pada sesi pertama dan sesi kedua perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor saham terkoreksi dimana sektor kesehatan turun paling dalam yaitu minus 0,92 persen, diikuti sektor energi dan sektor properti & real estat masing-masing minus 0,77 persen dan minus 0,76 persen.
Sedangkan saham tujuh sektor meningkat dimana sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 5,38 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor barang baku masing-masing 0,66 persen dan 0,5 persen.
Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp165,6 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 966.640 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,51 miliar lembar saham senilai Rp9,22 triliun. Sebanyak 245 saham naik, 234 saham menurun, dan 163 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Hang Seng turun 139,16 poin atau 0,49 persen ke 28.417,98 dan indeks Straits Times terkoreksi 25,52 poin atau 0,8 persen ke 3.153,61. Sedangkan bursa Jepang dan China libur.
Baca juga: IHSG menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa global
Baca juga: IHSG ditutup menguat, terkerek ekspansifnya data manufaktur domestik
Baca juga: IHSG menguat jelang rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal satu
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: