Jakarta (ANTARA News) - Din Syamsuddin menyatakan ikhlas atas kepergian istrinya, Fira Beranata, yang meninggal dunia Kamis pagi sekitar pukulk 10.00 WIB dan memohon kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut mendoakan almarhum.
"Kita ikhlaskan, mohon doa, (sesuai) sunah Rasul kita segera makamkan di Tanah Kusir dekat ibunda Almarhum," kata Ketua PP Muhammadiyah itu di depan pelayat yang datang takziah di rumah duka di Pejaten Elok, Jakarta Selatan, Kamis siang.
Menurut Din, sekarang jenazah almarhum tengah akan dimandikan dan sekitar pukul 16.00 WIB lewat sedikit akan diberangkatkan ke Tanah Kusir untuk dimakamkan.
Kepergian Fira itu tergolong mendadak karena menurut Din Syamsuddin, ia dan istrinya kemarin siang masih makan siang bersama di restoran Thailand di Menteng dan tidak ada keluhan apa pun hingga kembali ke Pejaten, Jakarta Selatan.
Kemudian bakda Ashar, Din dan Fira memutuskan untuk pijat refleksi berdua. Lalu jam 17.00 minum kopi dan kembali ke Jalan Kemiri untuk Shalat Maghrib sebelum ke kantor PP Muhammadiyah dan pulang ke rumah.
"Tadi pagi ada seminar, tapi enggan. Sekitar pukul 10.00 Fira agak batuk di kamar mandi, lalu dituntun ke kamar tidur dan diselimuti," kata Din.
Din kemudian menelpon dokter Rumah Sakit Jakarta Medical Center dan sambil dituntun dan diringi ucapan Laillahaillah, Fira lalu dibawa ke rumah sakit itu hingga akhirnya meninggal dunia.
"Almarhum sangat baik sekali, mohon doanya, trims atas simpati dan takziahnya," kata Din.
Din: Kita Ikhlaskan, Mohon Doanya
29 Juli 2010 14:55 WIB
Din Syamsuddin (ANTARA)
Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
Tags: