Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa bidang politik terjadi di Indonesia pada Selasa (4/5), mulai dari Mahfud bantah dirinya pernah sebut korupsi bisa dimaklumi hingga China kerahkan 48 penyelam bantu evakuasi KRI Nanggala. Berikut sajian berita bidang politik yang dirangkum LKBN ANTARA.
1. Mahfud bantah dirinya pernah sebut "korupsi bisa dimaklumi"
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Jakarta, Selasa, membantah kabar yang menyebut dirinya memaklumi korupsi selama itu demi kemajuan.
Selengkapnya baca di sini
2. Mantan Dansatsel bantah terkena radiasi serbuk besi kapal selam
Mantan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa membantah kabar yang menyebut dirinya sakit parah dan tidak bisa bicara akibat terkena radiasi serbuk besi Kapal Selam.
Selengkapnyabaca di sini
3. TNI AL akui kesulitan evakuasi KRI Nanggala
TNI Angkatan Laut mengakui kesulitan mengevakuasi badan kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara Bali pada Rabu (21/4) lalu.
Selengkapnya baca di sini
4. Ketua Posko COVID-19 tegaskan penutupan jalan Sintang-Melawi hoaks
Ketua Posko COVID-19 Kabupaten Melawi Gusti Syaparuddin menegaskan, isu atau informasi yang beredar di media sosial yang menyatakan jalan Sintang-Melawi ditutup dengan pagar seng adalah hoaks atau tidak benar.
Selengkapnya baca di sini
5. China kerahkan 48 penyelam bantu evakuasi KRI Nanggala
Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal Laksamana Muda TNI Muhammad Ali menyebutkan, selain mengerahkan tiga kapal, Angkatan Laut China juga mengerahkan 48 penyelam profesional untuk membantu proses evakuasi KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali.
Selengkapnya baca di sini
Kemarin, Mahfud bantah korupsi bisa dimaklumi hingga 48 penyelam China
5 Mei 2021 05:34 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD. ANTARA/HO-Menko Polhukam/pri.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: