Lebak (ANTARA News) - Sebanyak 131 unit rumah di kawasan pemukiman Baduy Dalam di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten hangus terbakar. Kebakaran diduga berasal dari api tungku di dapur sebuah rumah yang ditinggal penghuninya.

"Kami saat ini tengah menyalurkan bantuan berupa beras, makanan, obat-obatan dan peralatan dapur," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Lebak Ruswan Effendi di Rangkasbitung, Kamis.

Ia mengatakan, kebakaran di pedalaman masyarakat adat Baduy sering terjadi karena untuk keperluan memasak sehari-hari mereka menggunakan kayu bakar.

Biasanya, kayu bakar itu disimpan di atas tungku agar cepat kering."Selama setahun ini sudah beberapa kali terjadi kebakaran," katanya.

"Mereka memasak menggunakan tungku disimpan di atas palupuh yang terbuat dari bambu sehingga mudah terbakar," katanya.

Dia juga mengatakan, akibat kebakaran tersebut sebanyak 555 jiwa warga Baduy Dalam yang tinggal di Kampung Cikeusik, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak terpaksa mengungsi ke rumah tetangga.

Api juga telah menghanguskan, lumbung padi dan perabotan rumah tangga. Saat ini, kata dia, korban kebakaran sangat membutuhkan bantuan makanan, pakaian, dan selimut juga obat-obatan.(KR-MSR/R014)