Jakarta (ANTARA) - Chelsea pada Rabu dini hari WIB mengumumkan mereka akan melibatkan perwakilan suporter dalam rapat manajemen rutin klub Liga Inggris tersebut.

Langkah tersebut jadi buntut polemik bergabungnya Chelsea dalam Liga Super Eropa, yang lantas dibatalkan karena mendapat gelombang kritik deras dari kalangan suporternya sendiri.

"Tiga penasihat dari kalangan suporter, disaring lewat pemilihan dan proses seleksi, akan menghadiri rapat manajemen demi memastikan sentimen suporter umum dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan klub," demikian pernyataan laman resmi Chelsea.

Baca juga: Chelsea dilaporkan bersiap mundur dari Liga Super Eropa
Baca juga: Seluruh klub Inggris mundur dari Liga Super Eropa


Kriteria dan proses pemilihan tiga perwakilan suporter yang rencananya dilakukan tiap awal musim tersebut masih akan dirumuskan oleh pihak klub dengan jajaran forum penggemar maupun kelompok-kelompok suporter non-ofisial.

Chelsea menegaskan bahwa perwakilan suporter terpilih nantinya akan diwajibkan menjaga kerahasiaan rapat, sama dengan yang dibebankan terhadap anggota dewan direksi klub.

"Ini akan memberikan kesempatan klub untuk membicarakan dan meminta masukan dalam cakupan topik yang luas," tulis pernyataan itu.

Kendati demikian, perwakilan suporter tidak memiliki hak voting maupun terlibat dalam rapat-rapat terkait pemain, pelatih dan akademi.

Perwakilan suporter terpilih nantinya akan menghadiri sekurang-kurangnya empat rapat manajemen rutin per tahun dan di akhir periode berhak memilih salah satu yayasan amal di Inggris untuk menyalurkan sumbangan senilai 2.500 poundsterling dari klub.

Baca juga: Chelsea sangat sesali keputusan gabung proyek Liga Super Eropa
Baca juga: Drama 50 jam Liga Super Eropa
Baca juga: Jelang leg kedua, Tuchel minta Chelsea lupakan hasil leg pertama