Palembang (ANTARA News) - Stok arang kayu sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak tanah dan gas yang dijual pedagang di sejumlah pasar tradisional di Palembang, dalam beberapa hari terakhir hingga Kamis atau menjelang Ramadhan melimpah.

Pantauan pada sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Kelurahan 7 Ulu dan Pasar Kertapti, Palembang,para pedagang menyediakan stok arang kayu melimpah untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama bulan suci Ramadhan.

Menurut M Yani, pedagang di pasar Kelurahan 7 Ulu, pihaknya sengaja menyediakan stok banyak, karena sudah rutin setiap bulan puasa jumlah permintaan arang kayu meningkat.

Mengenai harga jual, menurut dia, walaupun stok melimpah masih dipatok seperti biasa yakni satu karung ukuran 20 kilogram Rp12 ribu dan satu kantong plastik besar Rp7.000,00.

Ia menambahkan, sekarang ini daya beli masyarakat masih normal, diperkirakan jumlah permintaan akan meningkat sehari atau dua hari menjelang bulan puasa dan puncaknya dua hari menjelang Idul Fitri.

Menghadapi situasi demikian, biasanya pedagang sudah menyediakan stok yang lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa, katanya lagi.
(ANT/A024)