Gubernur DKI anjurkan Shalat Id di tempat terbuka
4 Mei 2021 20:53 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat acara santunan yatim piatu Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Utara, Jalan Menteng Terusan Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Selasa (4/5/2021). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Utara.
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganjurkan umat Islam mengikuti Shalat Idul Fitri (Id) di tempat terbuka atau lapangan guna mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
"Dalam suasana pandemi ini, saya menganjurkan Shalat Id di lapangan," kata Anies dalam acara santunan yatim piatu Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Utara, Jalan Menteng Terusan Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Selasa.
Meski begitu, Anies juga menganjurkan setiap jamaah Shalat Id tetap mengenakan masker dan menjaga jarak antar-jamaah.
Ia juga menyarankan agar masyarakat lebih mengedepankan penggunaan media digital konferensi video saat melaksanakan tradisi silaturahmi usai Shalat Id.
Baca juga: Polda Metro sarankan masyarakat Shalat Id di rumah
"Kita harus berikhtiar. Usahakan tidak terjadi pelepasan masker dan tetap menjaga jarak," kata Anies.
Anies pun mewanti-wanti warga Jakarta untuk menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas saat berbelanja pada akhir ramadhan ini.
Jika lokasi belanja penuh, ia menyarankan warga mencari waktu sepi atau mencari lokasi belanja lain yang tidak padat pengunjung.
"Menjelang akhir ramadhan banyak warga yang belanja. Pasar Tanah Abang kemarin penuh mencapai 100 ribu pengunjung. Saya menganjurkan berbelanja melihat kondisinya. Kalau penuh pengunjungnya, cari tempat lain. Bila perlu atur jamnya kedatangannya saat sepi pengunjung," kata Anies.
Baca juga: Masjid Al-Azhar gelar Shalat Id dengan protokol kesehatan ketat
"Dalam suasana pandemi ini, saya menganjurkan Shalat Id di lapangan," kata Anies dalam acara santunan yatim piatu Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Utara, Jalan Menteng Terusan Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Selasa.
Meski begitu, Anies juga menganjurkan setiap jamaah Shalat Id tetap mengenakan masker dan menjaga jarak antar-jamaah.
Ia juga menyarankan agar masyarakat lebih mengedepankan penggunaan media digital konferensi video saat melaksanakan tradisi silaturahmi usai Shalat Id.
Baca juga: Polda Metro sarankan masyarakat Shalat Id di rumah
"Kita harus berikhtiar. Usahakan tidak terjadi pelepasan masker dan tetap menjaga jarak," kata Anies.
Anies pun mewanti-wanti warga Jakarta untuk menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas saat berbelanja pada akhir ramadhan ini.
Jika lokasi belanja penuh, ia menyarankan warga mencari waktu sepi atau mencari lokasi belanja lain yang tidak padat pengunjung.
"Menjelang akhir ramadhan banyak warga yang belanja. Pasar Tanah Abang kemarin penuh mencapai 100 ribu pengunjung. Saya menganjurkan berbelanja melihat kondisinya. Kalau penuh pengunjungnya, cari tempat lain. Bila perlu atur jamnya kedatangannya saat sepi pengunjung," kata Anies.
Baca juga: Masjid Al-Azhar gelar Shalat Id dengan protokol kesehatan ketat
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: