Mataram (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyalurkan bantuan sebanyak 10.000 paket sembako yang diserahkan kepada belasan pondok pesantren untuk dibagikan
kepada masyarakat miskin yang terdampak COVID-19 dan bantuan Ramadhan 1422 Hijriah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Bantuan diserahkan kepada 13 pesantren di NTB. Nanti pihak pesantren yang akan menyalurkannya bagi mereka yang membutuhkan," kata perwakilan Sekretaris Negara (Setneg) Yuliani di kantor Gubernur NTB di Mataram, Selasa.

Ia menyebutkan 10.000 paket tersebut berisikan beras sebanyak lima kilogram, satu liter minyak goreng, biskuit, teh dan lainnya.

Bantuan dari Presiden itu diterima langsung secara simbolis oleh Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah dan langsung diserahkan kepada perwakilan pondok pesantren.

Menurut Yuliani dalam kunjungan kerja ke NTT, Presiden Joko Widodo menyerahkan 23.000 bantuan paket sembako dan 10.000 dialokasikan untuk NTB.

"Penerimanya berasal dari pondok pesantren NU, Muhammadiyah, NW dan lainnya," katanya.

Sementara itu, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah berharap bantuan sembako dapat membantu meringankan kebutuhan pokok masyarakat selama Ramadhan.

"Semoga ini bisa bermanfaat dan membantu masyarakat di bulan Ramadhan," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi kirim 13 ribu paket sembako untuk korban banjir Bima

Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan pemenuhan kebutuhan pengungsi NTT dan NTB

Baca juga: Presiden: Pastikan pelayanan kesehatan bagi korban di NTT-NTB