Jakarta (ANTARA) - Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, belum menggunakan bus pariwisata untuk mengantisipasi lonjakan pemudik menjelang pelarangan mudik mulai 6 Mei 2021.
Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jony di Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya masih mengoptimalkan penggunaan bus yang ada di terminal untuk layani penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
"Memang nanti ada antisipasi itu, kalau ada lonjakan penumpang, tapi sampai hari ini belum digunakan karena kita mengoptimalkan bus yang ada di terminal, kalau bus yang ada tidak menampung, baru kita gunakan bus bantuan," katanya.
Made Jony mengatakan bahwa Terminal Kampung Rambutan tidak akan melayani penumpang bus AKAP pada periode pelarangan mudik mulai 6 Mei 2021.
Baca juga: Kampung Rambutan siapkan prokes ketat jelang pelarangan mudik
Meski demikian, dia juga tetap mengantisipasi adanya lonjakan penumpang pada H-1 jelang pelarangan mudik di Terminal Kampung Rambutan.
"Untuk perkiraan lonjakan tanggal 5 Mei itu masih situasional, baru persiapan tapi jumlahnya belum dipastikan," ujarnya.
Sebelumnya Terminal Bus Kampung Rambutan mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang bus AKAP sebanyak 1484 orang pada 3 Mei 2021.
Para penumpang bus AKAP tersebut berangkat ke sejumlah tujuan seperti Jawa Tengah, hingga Sumatera.
Baca juga: Penumpang bus AKAP Terminal Kampung Rambutan naik 30 persen
Terminal Kampung Rambutan belum gunakan bus pariwisata untuk pemudik
4 Mei 2021 17:24 WIB
Suasana Terminal Bus Kampung Rambutan jelang periode pelarangan mudik mulai 6 Mei 2021, Selasa (4/5/2021). ANTARA/Yogi Rachman.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: