Sabah (ANTARA) - Konsulat RI di Tawau, Sabah, Malaysia memberikan identitas atau akta kelahiran bagi puluhan anak warga negara Indonesia (WNI) di salah satu perusahaan kelapa sawit di Wilayah Kunak.

Konsul RI Tawau, Heni Hamidah melalui pesan tertulisnya, Selasa menyebutkan kegiatan pencatatan kelahiran bagi anak-anak WNI yang orangtuanya bekerja di Sabah tepatnya di perusahaan kelapa sawit milik IOI di Baturong, Kunak pada Senin (3/5).

Heni Hamidah menjelaskan ke 39 akta kelahiran yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kantor Perwakilan di Tawau bagi 39 anak WNI.

Pemberian dokumen ini, kata dia, sebagai bentuk perlindungan dasar kepada setiap WNI dan bukti kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat di luar negeri.

Konsul RI Tawau ini berpesan kepada WNI agar menjauhi dan menghindari kegiatan terlarang seperti penyalahgunaan obat-obat terlarang dan aktivitas lain yang mengarah ke kriminalitas. "Patuhi dan hormati peraturan dan hukum setempat," harap dia.

Mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung, Konsul RI Tawau mengingatkan WNI agar tetap mematuhi prokotol kesehatan.

WNI diminta pula untuk memonitor perkembangan terkini baik di tanah air maupun di Malaysia melalui medsos.

Tak lupa Heni Hamidah menyatakan agar menjaga baik-baik dokumen yang baru saja diterima termasuk dokumen lainnya.
Baca juga: 243 anak TKI sekolah di Indonesia tiba di Nunukan
Baca juga: Sekolah anak TKI di Sabah mulai dibuka
Baca juga: Konsulat RI Tawau pantau ujian akhir semester sekolah anak TKI