Jakarta (ANTARA) - Pebiliar Inggris Mark Selby mengalahkan rekan senegaranya, Shaun Murphy, untuk meraih gelar juara dunia snooker keempat kalinya dalam final di Crucible Theatre, Sheffield, Inggris, Senin malam (Selasa WIB).

Pertandingan final yang menasbihkan Selby sebagai juara itu juga menandai diizinkannya penonton memenuhi kapasitas dalam acara olahraga di Inggris untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun akibat pandemi Covid-19.

Selby menuntaskan perlawanan gigih Murphy untuk meraih kemenangan 18-15 dalam sistem pertandingan best of 35, sekaligus kembali merebut gelar untuk pertama kalinya sejak 2017.

Pebiliar berusia 37 tahun itu memimpin 10-7 setelah dua sesi pertama Minggu tetapi Murphy memenangi frame pembukaan Senin dan nyaris membuatnya menjadi 10-9, tetapi bola hitam terakhir gagal gagal masuk frame ke-19.

Selby menempatkan bola hitam untuk memimpin 11-8 dan tampak nyaman saat dia merangsek hingga 17-13.

Namun, Sekitar 1.000 penonton yang semua mengenakan masker dibuat tegang menyaksikan beberapa drama akhir Murphy yang berturut-turut merebut dua frame untuk menipiskan selisih menjadi 17-15.

Murphy, yang memenangi gelar 2005 tampak akan mempersempit jarak menjadi satu frame, tetapi dia melewatkan bola merah terakhir yang penting dan Selby memanfaatkan kesalahan lawannya untuk memastikan kemenangan dan merebut gelar.

Baca juga: Mark Selby memimpin 10-7 atas Murphy di final kejuaraan snooker dunia

"Benar-benar luar biasa. Setiap kali Anda mencapai final dunia Anda selalu berusaha sekuat tenaga karena ini adalah turnamen yang sulit untuk sampai ke sana dan Anda tidak pernah tahu apakah itu akan menjadi yang terakhir atau tidak, ” kata Selby seusai pertandingan seperti dikutif BBC

"Beberapa tahun yang lalu saya mengalami hari-hari yang sangat, sangat gelap dan masa-masa sulit, jelas semua keluarga akan mengerti apa yang saya alami, jadi ini adalah hari yang istimewa."

Kemenangan Selby membawanya kembali ke peringkat dua dunia.

"Tujuan saya adalah mencoba dan kembali ke nomor satu. Anda masih memiliki tujuan besar dalam karier Anda dan saya menuju ke arah yang benar."

Sementara itu, Murphy dengan sportif mengakui keunggulan sang juara seraya mengatakan bahwa bermain di depan penonton di tempat ikonik snooker merupakan pengalaman sangat istimewa.

"Olahraga bukanlah apa-apa tanpa penggemar dan kami sangat senang memiliki semua orang kembali dan full house malam ini," kata dia.

Final kejuaraan dunia ini adalah momen penting bagi olahraga Inggris karena penonton diizinkan masuk arena untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun sejak pandemi COVID-19 melanda.

Turnamen snooker ini merupakan bagian dari skema percontohan pemerintah untuk memastikan para penggemar dapat kembali dengan aman ke tempat olahraga dan budaya, meskipun dibatasi hingga 33 persen kapasitas pada awalnya dengan 75 persen diizinkan untuk perempat final dan semifinal.

Baca juga: Mark Selby hadapi Murphy di final Kejuaraan Dunia Snooker