Jakarta (ANTARA) - Huawei mengumumkan investasi baru 220 juta dolar atau setara sekira Rp3,1 triliun untuk menyelenggarakan Huawei Developer Program 2.0 tahun ini guna memperkuat ekosistem layanan cloud, Kunpeng, dan Ascend.

Huawei Developer Program 2.0 menghadirkan tiga gelaran, yakni Huawei Cloud Partner Innovation Program, Kunpeng OpenMind Project, dan Ascend OpenMind Project.

Baca juga: Huawei Band 6 resmi dirilis unggulkan layar lega hingga Find Phone

Baca juga: Huawei belum ingin produksi mobil swakemudi


Pengumuman investasi baru itu disampaikan dalam perhelatan Huawei Developer Conference (HDC.Cloud) 2021, di mana Huawei juga meluncurkan enam produk dan layanan baru yang terdiri dari Huawei Cloud CCE Turbo cloud container cluster, CloudIDE intelligent programming assistant, GaussDB (for openGauss) database, Trusted Intelligent Computing Service (TICS), Pangu Model, serta perangkat lunak infrastruktur untuk mendukung komputasi yang makin terdiversifikasi.

Keenam produk baru tersebut menghadirkan efisiensi dan kualitas pada level yang lebih tinggi guna mendukung pengembang dalam memasuki babak-babak baru di masa depan.

"Di tahun 2025, 100 persen perusahaan di seluruh dunia diperkirakan akan memanfaatkan teknologi cloud. Cloud merupakan masa depan di industri sekaligus menjadi fondasi bagi terselenggaranya transformasi digital di kalangan enterprise," kata Direktur Eksekutif Huawei, Richard Yu, dalam pernyataan pers, dikutip Selasa.

Menurut Yu, pengembanglah yang menjadi jiwa bagi industri. Huawei berkomitmen untuk terus membuka seluruh kapabilitas inovasi teknologinya dan bersama-sama dengan para pengembang dan mitra mendorong percepatan transformasi di bidang cloud dan kecerdasan di lingkup bisnis.

Melalui pengembangan dan penerapan teknologi cloud native dan AI, industri saat ini tengah berupaya mempercepat pembaruan ke model kecerdasan yang mendukung seluruh skenario.

Sejak peluncuran Huawei Developer Program pada 2015 lalu, Huawei telah berkomitmen pada pengembangan filosofis dari perangkat keras terbuka, perangkat lunak sumber terbuka, pemberdayaan mitra, dan pengembangan SDM, seiring upayanya dalam membangun kemakmuran ekosistem industri.

Hingga saat ini, Huawei Cloud, Kunpeng, dan Ascend telah menarik hingga 2,4 juta pengembang. Huawei Cloud IaaS sendiri menempati peringkat kedua di China dan kelima di dunia, yang menjadikannya sebagai vendor cloud arus utama dengan pertumbuhan paling tinggi.

Baca juga: Huawei janjikan ponsel segera pakai OS Harmony

Baca juga: Huawei dorong partisipasi perempuan di teknologi dan keamanan siber

Baca juga: Huawei "I Do Care" bantu 30 panti asuhan