Rhino Indonesia beri bantuan untuk kurangi angka pengangguran
3 Mei 2021 17:57 WIB
Penyerahan simbolis paket usaha sablon digital yang dilakukan Chief Marketing Officer Rhino Indonesia Hendry Liaw kepada Direktur Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Abdurrahman Usman di Jakarta, Senin (3/5/2021) (Istimewa)
Jakarta (ANTARA) - PT Rhino Indonesia Sukses (Rhino Indonesia) dengan menggandeng Institut Kemandirian Dompet Dhuafa memberikan bantuan berupa paket usaha sablon digital untuk mengurangi angka pengangguran.
Chief Marketing Officer Rhino Indonesia Hendry Liaw mengungkapkan program ini merupakan langkah partisipasi untuk menurunkan angka pengangguran dan menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia yang terdampak akibat pandemi COVID-19.
"Kerja sama ini kami lakukan untuk memberikan bekal kepada masyarakat yang terkena dampak dari pandemi COVID-19 untuk terus memiliki pekerjaan serta penghasilan. Harapannya kami dapat menghasilkan para pengusaha-pegusaha baru," katanya di Jakarta, Senin.
Hendry mengatakan kerja sama dengan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa ini juga bertujuan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia dan kemajuan ekonomi kreatif di Indonesia yang sedang tumbuh dan berkembang.
Ia menambahkan paket usaha ini akan dimanfaatkan para peserta pembinaan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa yang ingin memulai usaha terutama dalam bidang custom sablon digital.
"Setelah ini, Rhino akan melakukan pelatihan sablon digital secara berkala. Ibaratnya kami ini memberikan pancing kepada mereka bukan ikan-nya, kalau ikan dalam waktu singkat akan cepat habis. Dengan begitu mereka akan terus berkembang dan berinovasi," katanya.
Saat ini, Rhino Indonesia yang bergerak di usaha digital printing sejak 2014 mempunyai komitmen tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam bentuk edukasi untuk mendukung pengembangan dan pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Beberapa diantaranya adalah membuka creative class, Now Everyone Can Custom, Mom Preneur, dan pelatihan lainnya yang dilakukan dengan komunitas serta lembaga pemerintahan.
Baca juga: Kemenkeu tekankan lapangan kerja baru harus meningkat mulai 2021
Baca juga: BLK jangan jadi sumber pengangguran, sebut Menaker
Chief Marketing Officer Rhino Indonesia Hendry Liaw mengungkapkan program ini merupakan langkah partisipasi untuk menurunkan angka pengangguran dan menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia yang terdampak akibat pandemi COVID-19.
"Kerja sama ini kami lakukan untuk memberikan bekal kepada masyarakat yang terkena dampak dari pandemi COVID-19 untuk terus memiliki pekerjaan serta penghasilan. Harapannya kami dapat menghasilkan para pengusaha-pegusaha baru," katanya di Jakarta, Senin.
Hendry mengatakan kerja sama dengan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa ini juga bertujuan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia dan kemajuan ekonomi kreatif di Indonesia yang sedang tumbuh dan berkembang.
Ia menambahkan paket usaha ini akan dimanfaatkan para peserta pembinaan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa yang ingin memulai usaha terutama dalam bidang custom sablon digital.
"Setelah ini, Rhino akan melakukan pelatihan sablon digital secara berkala. Ibaratnya kami ini memberikan pancing kepada mereka bukan ikan-nya, kalau ikan dalam waktu singkat akan cepat habis. Dengan begitu mereka akan terus berkembang dan berinovasi," katanya.
Saat ini, Rhino Indonesia yang bergerak di usaha digital printing sejak 2014 mempunyai komitmen tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam bentuk edukasi untuk mendukung pengembangan dan pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Beberapa diantaranya adalah membuka creative class, Now Everyone Can Custom, Mom Preneur, dan pelatihan lainnya yang dilakukan dengan komunitas serta lembaga pemerintahan.
Baca juga: Kemenkeu tekankan lapangan kerja baru harus meningkat mulai 2021
Baca juga: BLK jangan jadi sumber pengangguran, sebut Menaker
Pewarta: Satyagraha
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: