Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara melalui Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) menargetkan 300 binaan pelaku ekonomi kreatif mengikuti vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Balai Kota, Provinsi DKI Jakarta, Senin.

"Targetnya vaksinasi ini ada 300 pelaku ekonomi kreatif untuk Jakarta Utara. Secara bertahap nanti vaksinasi bisa menyusul," kata Kepala Seksi Ekonomi Kreatif, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Utara Budi Suryawan di Jakarta.

Budi mengatakan jumlah binaan pelaku ekonomi kreatif di Jakarta Utara sebetulnya mencapai 450 orang.

Di antara jumlah binaan pelaku ekonomi kreatif tersebut, kata dia, sudah ada 300 orang yang mengisi pendaftaran melalui laman http://bit.ly/VaksinPelakuEkrafJakarta.

Baca juga: Anies harap vaksinasi pekerja seni dorong seniman leluasa berkarya

Budi mengatakan 300 orang pelaku usaha itu berasal dari tujuh belas subsektor ekonomi kreatif yakni mulai dari aplikasi, pengembangan permainan, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual (DKV), desain produk, fesyen, film animasi dan video, fotografi, kerajinan tangan (kriya), kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, serta tv dan radio.

Dia menambahkan, syarat mengikuti vaksinasi adalah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta serta memiliki usaha yang berdomisili di DKI Jakarta yang tergabung dalam asosiasi, komunitas, atau perusahaan yang terkait dengan tujuh belas subsektor tersebut.

"Pendaftaran vaksinasi masih dibuka, pendaftaran dan pelaksanaan tetap dari dinas yang menyelenggarakan," kata Budi menandaskan.

Baca juga: DKI Jakarta catat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 lansia terbanyak