Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Selasa pada pembukaan pasar ramai, karena pelaku melakukan aksi beli, akibat membaiknya saham-saham di Wall Street, sehingga indeks harga saham gabungan naik 1,01 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 30,533 poin menjadi 3.055,312 poin dan indeks LQ-45 bertambah 1,08 persen atau 6.242 poin menjadi 590.603.

AnalisSekuritas, Krisna Dwi Setiawan di Jakarta, mengatakan, indeks BEI naik cukup tajam, akibat aktifnya pelaku membeli saham, setelah melonjak bursa Wall Street.

Saham-saham di Wall Street membaiknya, karena meningkatnya penjualan rumah baru dan membaiknya laba perusahaan, katanya.

Indeks BEI, menurut dia, akan kembali menguat hingga mendekati angka 3.100 poin, karena peluang pasar makin kua ke arah sana.

"Kami optimis indeks akan dapat mencapai angka 3.100 poin, akibat kuatnya dukungan pasar," ucapnya.

Kenaikan indeks BEI, lanjut dia didukung oleh sejumlah saham yang mengalami kenaikan seperti saham Astra Internasional, saham Indo Tambang Mega, Gudang Garam, saham sektor perbankan.

Saham Astra International naik Rp1.100 menjadi Rp50.900, saham Indotambang Mega naik Rp700 menjadi Rp38.550, saham Gudang Garam menguat Rp500 menjadi Rp35.750, dan saham Astra Agro Lestari bertambah Rp250 menjadi Rp20.900.

Selain saham industr perbankan yaitu, BRI naik Rp150 menjadi rp10.100, saham BCA menguat Rp100 menjadi Rp6.050 dan saham Bank BNI naik Rp50 menjadi rp2.925.

"Kami optimis indeks BEI pada siang nanti akan kembali menguat, karena faktor positif makin mendominasi pasar," ucapnya.
(h-CS/A024)