Penembakan di Tepi Barat tewaskan warga Palestina, lukai warga Israel
3 Mei 2021 07:36 WIB
Seorang polisi perbatasan Israel menembakkan senjata saat warga Palestina berpartisipasi dalam protes anti Israel atas ketegangan di Yerusalem, Hebron, Tepi Barat, Sabtu (24/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Mussa Qawasma/WSJ/cfo.
Ramallah (ANTARA) - Seorang perempuan Palestina tewas dan dua warga Israel mengalami luka parah dalam dua insiden penembakan di Tepi Barat yang diduduki pada Minggu (2/5), menurut pejabat dari kedua negara.
Tentara Israel menembak perempuan itu, yang berupaya melakukan penikaman, kata militer. Menurut pejabat Palestina, perempuan berusia 60 tahun itu meninggal akibat luka yang dialaminya.
Di hari yang sama kelompok Palestina yang membawa senjata melepaskan tembakan ke arah persimpangan yang ramai, hingga melukai dua warga Israel. Tentara Israel mengejar kelompok tersebut, yang beraksi dari dalam mobil di dekat permukiman Yahudi sebelum akhirnya melarikan diri, kata militer.
Ketegangan di Tepi Barat dan Yerusalem meningkat selama bulan suci Ramadhan, dengan puncaknya sejumlah bentrokan berhari-hari di dekat Kota Tua Yerusalem antara polisi Israel dan warga Palestina mengenai akses tempat pertemuan malam hari yang populer.
Militer Israel menyebutkan akan mengerahkan pasukan tambahan di Tepi Barat menyusul "evaluasi situasional".
Sumber: Reuters
Baca juga: AS tentang penyelidikan kejahatan perang terhadap Israel
Baca juga: Pasukan Israel tangkap pimpinan Hamas di Tepi Barat
Tentara Israel menembak perempuan itu, yang berupaya melakukan penikaman, kata militer. Menurut pejabat Palestina, perempuan berusia 60 tahun itu meninggal akibat luka yang dialaminya.
Di hari yang sama kelompok Palestina yang membawa senjata melepaskan tembakan ke arah persimpangan yang ramai, hingga melukai dua warga Israel. Tentara Israel mengejar kelompok tersebut, yang beraksi dari dalam mobil di dekat permukiman Yahudi sebelum akhirnya melarikan diri, kata militer.
Ketegangan di Tepi Barat dan Yerusalem meningkat selama bulan suci Ramadhan, dengan puncaknya sejumlah bentrokan berhari-hari di dekat Kota Tua Yerusalem antara polisi Israel dan warga Palestina mengenai akses tempat pertemuan malam hari yang populer.
Militer Israel menyebutkan akan mengerahkan pasukan tambahan di Tepi Barat menyusul "evaluasi situasional".
Sumber: Reuters
Baca juga: AS tentang penyelidikan kejahatan perang terhadap Israel
Baca juga: Pasukan Israel tangkap pimpinan Hamas di Tepi Barat
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: