MotoGP
Kejutan di GP Spanyol pijakan Indonesian Racing bersinar tahun ini
3 Mei 2021 06:36 WIB
Pebalap Moto2 Tim Indonesian Racing Federal Oil Gresini Fabio Di Giannantonio melakukan selebrasi usai menjadi yang terbaik pada GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5/2021). ANTARA/REUTERS/Jon Nazca.
Jakarta (ANTARA) - Tim Indonesian Racing membuat kejutan sekaligus sejarah pada ajang balapan Grand Prix (GP) Spanyol di Sirkuit Jerez Spanyol, Minggu setelah pebalapnya mampu naik podium pada kelas berbeda yakni Moto3 serta Moto2 dan hasil tersebut akan dijadikan pijakan untuk bersinar tahun ini.
Pada balapan Moto3, Tim Indonesian Racing Gresini menempatkan Jeremy Alcoba di podium ketiga, sedangkan pada balapan kelas Moto2 bahkan mampu meraih podium pertama lewat Fabio Di Giannantonio (Federal Oil Gresini).
"Saya sangat bahagia dan bangga dengan keberhasilan Indonesian Racing sukses meraih podium juara di ajang balap Moto2 dan Moto3. Sebuah kebanggaan melihat nama Indonesia menjadi juara di ajang balap kelas dunia ini” kata Principal Indonesian Racing Team, Rocky Soerapoetra dalam keterangan resminya, Senin.
Menurut Rocky, hasil mengejutkan Indonesian Racing bukan hanya terjadi di Moto3 dan Moto3, namun juga pada kelas MotoGP dan MotoE. Kondisi ini membuat dirinya bersama dengan tim optimistis bisa menghadapi ketatnya persaingan pada ajang balapan di tengah pandemi COVID-19 itu.
Untuk MotoGP, Indonesian Racing turun bersama Aprilia Racing Team Gresini melalui pebalapnya Aleix Espargaro yang sukses finis keenam. Hasil di GP Spanyol ini dinilai cukup bagus karena mampu bersaing ketat dengan tim yang punya nama besar.
Begitu juga di MotoE. Tim Indonesian E Racing Gresini MotoE, melalui pebalapnya Matteo Ferrari dan Andrea Mantovani sukses merebut posisi keenam dan delapan. Keberhasilan Ferrari meraih posisi enam adalah sebuah prestasi yang luar biasa mengingat mengawali start dari posisi paling belakang.
Baca juga: Indonesian Racing panen podium di Jerez
"Keberhasilan Indonesia Racing masuk di posisi enam besar baik di MotoE dan MotoGP juga sebuah pencapaian yang patut disyukuri dan semoga di race berikutnya bisa meraih prestasi yang lebih baik” tambah pria yang juga pengusaha muda Indonesia di bidang Sport Management Business itu.
Rocky berharap keberhasilan Indonesia Racing di semua kelas balapan MotoGP bisa menarik perhatian dunia balap motor termasuk fans kejuaraan balap paling bergengsi di dunia dari Eropa.
"Karena kemenangan Tim Indonesian Racing membuat banyak fans MotoGP mencari tahu tentang Indonesian Racing Team yang dianggap dapat menjadi kuda hitam dalam ajang balap MotoGP ini," pungkas Rocky.
Indonesian Racing merupakan brand yang dikembangkan oleh perusahaan manajemen olahraga Indonesia, MP1 yang menjalin kemitraan dengan Gresini Racing pada tim yang berlaga di kelas Moto3, Moto2, MotoGP dan MotoE tahun ini.
Setelah menyelesaikan balapan di Spanyol, Tim Indonesian Racing bersama Gresini akan kembali unjuk kemampuan pada balapan seri lima di Sirkuit Buggati di Le Mans, Prancis pada 16 Mei.
Baca juga: Motif batik hiasi livery motor tim Indonesian Racing di Moto3
Baca juga: Gandeng Gresini, Indonesian Racing rilis motor Moto3 dan Moto2 2021
Baca juga: MP1 gandeng Dorna hadirkan MotoGP eSports Indonesian Series
Pada balapan Moto3, Tim Indonesian Racing Gresini menempatkan Jeremy Alcoba di podium ketiga, sedangkan pada balapan kelas Moto2 bahkan mampu meraih podium pertama lewat Fabio Di Giannantonio (Federal Oil Gresini).
"Saya sangat bahagia dan bangga dengan keberhasilan Indonesian Racing sukses meraih podium juara di ajang balap Moto2 dan Moto3. Sebuah kebanggaan melihat nama Indonesia menjadi juara di ajang balap kelas dunia ini” kata Principal Indonesian Racing Team, Rocky Soerapoetra dalam keterangan resminya, Senin.
Menurut Rocky, hasil mengejutkan Indonesian Racing bukan hanya terjadi di Moto3 dan Moto3, namun juga pada kelas MotoGP dan MotoE. Kondisi ini membuat dirinya bersama dengan tim optimistis bisa menghadapi ketatnya persaingan pada ajang balapan di tengah pandemi COVID-19 itu.
Untuk MotoGP, Indonesian Racing turun bersama Aprilia Racing Team Gresini melalui pebalapnya Aleix Espargaro yang sukses finis keenam. Hasil di GP Spanyol ini dinilai cukup bagus karena mampu bersaing ketat dengan tim yang punya nama besar.
Begitu juga di MotoE. Tim Indonesian E Racing Gresini MotoE, melalui pebalapnya Matteo Ferrari dan Andrea Mantovani sukses merebut posisi keenam dan delapan. Keberhasilan Ferrari meraih posisi enam adalah sebuah prestasi yang luar biasa mengingat mengawali start dari posisi paling belakang.
Baca juga: Indonesian Racing panen podium di Jerez
"Keberhasilan Indonesia Racing masuk di posisi enam besar baik di MotoE dan MotoGP juga sebuah pencapaian yang patut disyukuri dan semoga di race berikutnya bisa meraih prestasi yang lebih baik” tambah pria yang juga pengusaha muda Indonesia di bidang Sport Management Business itu.
Rocky berharap keberhasilan Indonesia Racing di semua kelas balapan MotoGP bisa menarik perhatian dunia balap motor termasuk fans kejuaraan balap paling bergengsi di dunia dari Eropa.
"Karena kemenangan Tim Indonesian Racing membuat banyak fans MotoGP mencari tahu tentang Indonesian Racing Team yang dianggap dapat menjadi kuda hitam dalam ajang balap MotoGP ini," pungkas Rocky.
Indonesian Racing merupakan brand yang dikembangkan oleh perusahaan manajemen olahraga Indonesia, MP1 yang menjalin kemitraan dengan Gresini Racing pada tim yang berlaga di kelas Moto3, Moto2, MotoGP dan MotoE tahun ini.
Setelah menyelesaikan balapan di Spanyol, Tim Indonesian Racing bersama Gresini akan kembali unjuk kemampuan pada balapan seri lima di Sirkuit Buggati di Le Mans, Prancis pada 16 Mei.
Baca juga: Motif batik hiasi livery motor tim Indonesian Racing di Moto3
Baca juga: Gandeng Gresini, Indonesian Racing rilis motor Moto3 dan Moto2 2021
Baca juga: MP1 gandeng Dorna hadirkan MotoGP eSports Indonesian Series
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021
Tags: