Liga Prancis
Saint-Etienne pastikan aman dari degradasi otomatis Liga Prancis
3 Mei 2021 02:05 WIB
Bek sekaligus kapten AS Saint-Etienne Mathieu Debuchy (tengah) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya seusai mencetak gol ke gawang Montpellier dalam lanjutan Liga Prancis di Stadion de la Moisson, Montpellier, Prancis, Minggu (2/5/2021) waktu setempat. ANTARA/AFP/Pascal Guyot.
Jakarta (ANTARA) - AS Saint-Etienne memastikan diri aman dari ancaman degradasi otomatis Liga Prancis seusai menang 2-1 dalam lawatan ke markas Montpellier di Stadion de la Mosson untuk laga pekan ke-35 pada Minggu malam tadi.
Sempat tertinggal dari tuan rumah akibat gol cepat Andy Delort enam menit selepas sepak mula, Saint-Etienne mampu menyamakan kedudukan 10 menit berselang lewat sontekan jarak dekat Romain Hamouma.
Saint-Etienne yang tampil lebih agresif sepanjang laga, mampu berbalik memimpin lima menit memasuki babak kedua ketika umpan Madhi Camara diselesaikan dengan baik oleh Mathieu Debuchy.
Tim besutan Claude Puel itu terus membombardir pertahanan Montpellier tetapi hanya mampu menjaga keunggulan 2-1 hingga peluit tanda laga usai terdengar.
Baca juga: Brest kembali ke jalur kemenangan saat pecundangi Saint-Etienne
Kemenangan itu membuat Saint-Etienne melompat ke urutan ke-12 klasemen dengan koleksi 42 poin atau dipastikan tak akan terperosok ke zona degradasi otomatis yang berada 10 poin jauhnya di bawah mereka.
Sedangkan Montpellier (47), yang sudah lima pertandingan terakhir tak merasakan kemenangan, tertahan di urutan kedelapan, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Bordeaux, Lorient jauhi ancaman degradasi
Dalam laga-laga lain yang berlangsung lebih awal Minggu malam tadi, Bordeaux dan Lorient sama-sama memetik kemenangan atas lawan masing-masing guna menjauhi ancaman degradasi otomatis.
Menjamu Rennes di Matmut Atlantique, Bordeaux membekuk tamunya dengan skor 1-0 untuk meraih kemenangan pertamanya dalam enam pertandingan terakhir, berkat gol semata wayang Sekou Mara.
Dengan hasil itu, Bordeaux menanjak ke urutan ke-15 dengan koleksi 39 poin memperlebar jarak aman dari zona degradasi otomatis menjadi tujuh poin jauhnya.
Baca juga: Gol larut hindarkan Marseille dari kekalahan lawan Strasbourg
Sementara di Stadion Moustoir, Lorient menang 2-0 atas Angers dalam pertandingan yang berakhir dengan situasi 10 lawan 10, disokong eksekusi penalti Yoane Wissa dan gol sepakan kaki kanan Fabien Lemoine.
Kendati tak beranjak dari urutan ke-17, Lorient yang punya 38 poin sekarang unggul enam poin dari zona degradasi otomatis dan empat poin dari zona playoff promosi-degradasi.
Dalam laga lain di Stadion Francis-Le Ble, Nantes menggasak tuan rumah Brest dengan skor 4-1. Nantes yang masih tertahan di urutan ke-18 kini memiliki 34 poin dan unggul dua poin dari zona degradasi otomatis.
Hal itu tidak lepas dari hasil imbang 2-2 yang terjadi dalam pertandingan Nimes vs Reims di Stadion des Costieres. Nimes masih menempati zona merah di urutan ke-19 dengan raihan 32 poin.
Sedangkan tim juru kunci yang sudah dipastikan terdegradasi ke kasta kedua sepekan lalu, Dijon, jadi bulan-bulanan tamunya saat menelan kekalahan telak 1-5 dari Metz di Stadion Gaston-Gerard.
Baca juga: Rennes kirim Dijon terdegradasi ke kasta kedua Liga Prancis
Baca juga: PSG rebut puncak klasemen setelah tundukkan Lens
Baca juga: Lille amankan kembali posisi puncak setelah sempat digusur PSG
Sempat tertinggal dari tuan rumah akibat gol cepat Andy Delort enam menit selepas sepak mula, Saint-Etienne mampu menyamakan kedudukan 10 menit berselang lewat sontekan jarak dekat Romain Hamouma.
Saint-Etienne yang tampil lebih agresif sepanjang laga, mampu berbalik memimpin lima menit memasuki babak kedua ketika umpan Madhi Camara diselesaikan dengan baik oleh Mathieu Debuchy.
Tim besutan Claude Puel itu terus membombardir pertahanan Montpellier tetapi hanya mampu menjaga keunggulan 2-1 hingga peluit tanda laga usai terdengar.
Baca juga: Brest kembali ke jalur kemenangan saat pecundangi Saint-Etienne
Kemenangan itu membuat Saint-Etienne melompat ke urutan ke-12 klasemen dengan koleksi 42 poin atau dipastikan tak akan terperosok ke zona degradasi otomatis yang berada 10 poin jauhnya di bawah mereka.
Sedangkan Montpellier (47), yang sudah lima pertandingan terakhir tak merasakan kemenangan, tertahan di urutan kedelapan, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Bordeaux, Lorient jauhi ancaman degradasi
Dalam laga-laga lain yang berlangsung lebih awal Minggu malam tadi, Bordeaux dan Lorient sama-sama memetik kemenangan atas lawan masing-masing guna menjauhi ancaman degradasi otomatis.
Menjamu Rennes di Matmut Atlantique, Bordeaux membekuk tamunya dengan skor 1-0 untuk meraih kemenangan pertamanya dalam enam pertandingan terakhir, berkat gol semata wayang Sekou Mara.
Dengan hasil itu, Bordeaux menanjak ke urutan ke-15 dengan koleksi 39 poin memperlebar jarak aman dari zona degradasi otomatis menjadi tujuh poin jauhnya.
Baca juga: Gol larut hindarkan Marseille dari kekalahan lawan Strasbourg
Sementara di Stadion Moustoir, Lorient menang 2-0 atas Angers dalam pertandingan yang berakhir dengan situasi 10 lawan 10, disokong eksekusi penalti Yoane Wissa dan gol sepakan kaki kanan Fabien Lemoine.
Kendati tak beranjak dari urutan ke-17, Lorient yang punya 38 poin sekarang unggul enam poin dari zona degradasi otomatis dan empat poin dari zona playoff promosi-degradasi.
Dalam laga lain di Stadion Francis-Le Ble, Nantes menggasak tuan rumah Brest dengan skor 4-1. Nantes yang masih tertahan di urutan ke-18 kini memiliki 34 poin dan unggul dua poin dari zona degradasi otomatis.
Hal itu tidak lepas dari hasil imbang 2-2 yang terjadi dalam pertandingan Nimes vs Reims di Stadion des Costieres. Nimes masih menempati zona merah di urutan ke-19 dengan raihan 32 poin.
Sedangkan tim juru kunci yang sudah dipastikan terdegradasi ke kasta kedua sepekan lalu, Dijon, jadi bulan-bulanan tamunya saat menelan kekalahan telak 1-5 dari Metz di Stadion Gaston-Gerard.
Baca juga: Rennes kirim Dijon terdegradasi ke kasta kedua Liga Prancis
Baca juga: PSG rebut puncak klasemen setelah tundukkan Lens
Baca juga: Lille amankan kembali posisi puncak setelah sempat digusur PSG
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: