Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan ada tujuh warga terinfeksi positif COVID-19 di provinsi itu meninggal dunia pada Ahad (2/5) ini, sehingga jumlag totalnya telah mencapai sebanyak 447 orang.

"Kasus meninggal dunia karena COVID-19 bertambah tujuh orang lagi dalam 24 jam terakhir," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Minggu malam.

Jubir yang akrab disapa SAG itu menyebutkan tujuh pasien yang dilaporkan meninggal dunia meliputi warga Banda Aceh sebanyak tiga orang serta warga Aceh Utara, Bireuen, Aceh Besar dan warga Sabang yang masing-masing satu orang.

Selain kasus pasien COVID-19 meninggal dunia, menurut dia, per hari ini juga terjadi penambahan kasus baru sebanyak 68 orang dan kasus sembuh 53 orang.

“Penambahan kasus positif harian kali ini lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya, yang mencapai 124 kasus,” katanya.

Meski penambahan kasus per hari Ahad ini lebih rendah dibandingkan pada Sabtu (1/5), namun tidak boleh membuat masyarakat lengah. M

emang, kata dia, kasus harian berfluktuasi setiap harinya tetapi tidak tertutup kemungkinan pada hari berikutnya akan melonjak drastis.

"Pengetahuan tentang naik-turun kasus harian penting diketahui masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya. Jauh lebih penting menyikapi dengan bijak, tidak panik, tidak pasrah dan tidak berhenti berikhtiar untuk membendung penyebaran virus corona di keluarga dan lingkungan masyarakat," katanya.

Ia mengimbau warga menjalankan protokol kesehatan secara konsisten dan disiplin, dan juga ikut mendorong anggota keluarganya untuk melakukan vaksinasi COVID-19 di pusat pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan puskesmas pembantu yang menyelenggarakan vaksinasi.

Beberapa kasus baru itu meliputi warga Banda Aceh 28 orang, Aceh Besar 23 orang, Bireuen 14 orang, Pidie 10 orang, Aceh Besar sembilan orang, Aceh Utara dan Lhokseumawe dua orang, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya dan warga luar daerah masing-masing satu orang.

Sedangkan pasien sembuh meliputi warga Aceh Tamiang 20 orang, Banda Aceh 13 orang, Lhokseumawe, Bireuen dan Pidie, lima orang, warga Aceh Besar dua orang, serta satu orang warga asal Aceh Timur, Aceh Tengah dan warga Kota Langsa.

Secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 11.237 orang, di antaranya penyintas yang sudah sembuh sebanyak 9.770 orang, pasien yang masih dirawat 1.020 orang dan jumlah meninggal dunia 447 orang, demikian Saifullah Abdulgani .

Baca juga: Bertambah enam, warga Aceh meninggal akibat COVID-19 naik 308 kasus

Baca juga: IDI ingatkan gelombang kedua lonjakan kasus COVID di Aceh

Baca juga: Empat ribu buruh di Aceh kehilangan pekerjaan selama COVID-19

Baca juga: Warga terinfeksi COVID-19 bertambah 82 orang di Aceh