Tarakan (ANTARA) - Nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Tarakan, Kaltara, akibat hujan deras yang mengguyur dalam perjalanan pulang pada Sabtu (1/5) sekira pukul 13.35 Wita akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim SAR setempat.

Koordinator Basarnas Tarakan Amiruddin pada Minggu mengatakan nelayan bernama Salim Chandra warga Kota Tarakan dilaporkan hilang setelah panen ikan di tambak miliknya di Pulau Selayu, Kabupaten Bulungan.

Korban ditemukan oleh Tim SAR sekira pukul 13.45 Wita dalam keadaan terombang-ambing di laut sebelah timur Pulau Bunyu. Amiruddin menyebutkan korban ditemukan pada koordinat yang sudah sangat jauh dari lokasi hilang kontak pertama kali.

Baca juga: Tim SAR cari nelayan hilang di perairan Teluk Tomini Parimo
Baca juga: Nelayan hilang di Gorontalo Utara ditemukan meninggal
Baca juga: Diterjang badai, dua nelayan Sabu Raijua terdampar di Australia


"Jadi korban yang ditemukan pada koordinat yang sudah sangat jauh dari titik awal hilang kontak di perairan Tarakan," ujar dia. Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi ke Pulau Tarakan.

Mengenai kondisi speedboat miliknya yang memuat 500 kilogram ikan, tidak mengalami kerusakan namun kehabisan bahan bakar sehingga dibawa oleh dua personil dari Basarnas Tarakan.

"Korban dievakuasi dan sandar di Pelabuhan Tengkayu dan langsung diserahkan kepada keluarganya," kata Amiruddin. Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup pada pukul 16.00 Wita.