Laguna Seca, Kalifornia (ANTARA News) - Pebalap Spanyol Jorge Lorenzo mendapat keuntungan dari kecelakaan yang dialami rekannya Dani Pedrosa, ketika tampil sebagai pemenang perlombaan Amerika Serikat Grand Prix, Minggu.

Kemenangan itu merupakan yang keempat dari lima lomba dan posisinya pada klasemen umum semakin kuat, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Pebalap berusia 23 tahun yang mengendarai Yamaha itu, yang mengawali lomba pada posisi "pole" pada lomba di Sirkuit Laguna Secca yang ditimpa terik sinar matahari, mengakhiri lomba dengan catatan 3,517 detik lebih cepat dari pengendara Ducati dari Australia, Casey Stoner, juara di tempat sama pada 2007.

Lorenzo mengangkat tinjunya dua kali ke udara ketika melewati garis akhir (finish) dan memperpanjang posisi podiumnya menjadi 10 kali.

Ia mengakhiri lomba pada musim ini tidak lebih buruk dari urutan kedua.

Juara dunia MotoGP Valentino Rossi mengalahkan rekannya dari Italia Andrea Dovizioso untuk menempati urutan ketiga, merupakan lombanya yang kedua setelah ia mengalami patah kaki bulan lalu di Italia Grand Prix.

Pedrosa, yang minggu lalu memenangi Jerman GP, sempat memimpin balapan 32 putaran itu sebelum mengalami kecelakaan sehingga harus keluar arena lomba pada tikungan kelima pada putaran ke-12, sehingga Lorenzo memimpin klasemen sementara.

"Dani melakukan kesalahan, mungkin ia terlalu cepat pada tikungan itu," kata Lorenzo kepada waratawan setelah membukukan kemenangan keenam musim ini dan pertama di sirkuit di Amerika itu.

"Saya sedih karena ia mengalami insiden itu tapi yang pasti saya menjadi agak mudah karena jarak saya dengan Casey jadi jauh. Saya gembira menang di Laguna Seca. Ini amat khusus, saya membalap bagus hari ini," katanya.

Dengan sisa sembilan putaran lagi musim ini, Lorenzo memimpin dengan simpanan 210 poin sedangkan Pedrosa 138 dan Dovizioso di urutan ketiga dengan koleksi 115 poin.

Pedrosa, yang memulai balapan Minggu dari posisi keempat, sempat meluncur ke urutan terdepan setelah melewati tikungan pertama sebelum membuat jarak 0,6 detik dari Stoner setelah melaju empat putaran.

Lorenzo mengambil alih posisi kedua dari Stoner pada putaran keenam, saat melaju di kelokan tajam sirkuit yang amat menantang itu, dan ia memimpin Pedrosa 1,104 detik dengan sisa 24 putaran lagi.

Pedrosa, juara AS Grand Prix dan kini mengincar kemenangan ketiga musim ini, meluncur dan terjatuh bersama kendaraannya ketika memasuki tikungan kiri kelima pada putaran ke-12, sehingga Lorenzo memimpin tanpa halangan.

"Ini amat mengecewakan, tapi ini dapat terjadi pada siapa saja, ketika seseorang menginginkan kemenangan," kata Pedrosa, yang menang di Laguna Seca 12 bulan lalu ketika Lorenzo mengawali lomba dari posisi "pole".

"Anda harus melakukan tekanan dan siap ambil ririsko. Ketika saya mengalami kecelakaan saya akan tetap berusaha mempertahankan posisi saya di klasemen umum," katanya.

Juara dunia sembilan kali, Rossi, yang membutuhkan tongkat ketiak untuk sampai pada kendaraannya, menyatakan gembira dengan podium pertamanya ketika tampil lagi pada perlombaan itu.

"Saya merasa amat hebat dan gembira karena naik podium lagi pada penampilan awal setelah cedera," kata pebalap berusia 31 tahun itu.

"Saya merasa lebih sulit dari saya perhitungkan semula, karena sirkuit ini amat berat dan menantang bagi siapa saja," katanya.
(A008/A024)