Menaker: Program vaksinasi perkuat kesehatan dan pelindungan pekerja
1 Mei 2021 17:48 WIB
Menaker Ida Fauziyah ketika ditemui media usai menyaksikan vaksinasi 200 pekerja industri dan pelayanan publik di Jakarta pada Sabtu (1/5/2021). ANTARA/HO-Kemnaker/pri.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan program vaksinasi bagi pekerja diharapkan dapat memperkuat kesehatan dan pelindungan bagi para pekerja dalam menjalankan aktivitasnya.
"Jadi dengan adanya program vaksinasi bagi pekerja ini diharapkan dapat memperkuat kesehatan dan pelindungan pekerja sekaligus menekan semaksimal mungkin penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja," kata Menaker Ida usai menyaksikan pelaksanaan vaksinasi 200 pekerja industri dan pelayanan publik di Jakarta, Sabtu.
Dalam kesempatan tersebut, Menaker Ida juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama Pemprov DKI Jakarta, KADIN dan APINDO atas pemberian vaksin COVID-19 kepada ratusan pekerja tersebut.
Baca juga: Menaker: May Day 2021 perayaan atas harapan
Dengan diadakannya vaksinasi bagi pekerja industri maupun sektor pelayanan publik itu, diharapkan para pekerja dapat beraktivitas kembali secara normal dan sehat.
Vaksinasi pekerja itu, kata Ida, merupakan momentum kegiatan positif dalam perayaan Hari Buruh atau May Day 2021 yang diperingati pada hari ini. Kegiatan itu menggambarkan penanganan dampak pandemi COVID-19, terutama di sektor ketenagakerjaan.
"Di perayaan May Day tahun ini, saya mengajak teman-teman pekerja, pengusaha, untuk bersama-sama melakukan kegiatan positif. Baik itu kegiatan keagamaan maupun sosial, sehingga akan menjadi lebih bermakna dalam merayakan Hari Buruh ini," ujar Ida.
Tidak berhenti sampai di situ, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga akan melakukan vaksinasi bagi 800 pekerja atau buruh yang akan dilaksanakan di kantor Kemnaker di Jakarta.
Terkait vaksinasi pekerja itu, Menaker berpesan agar kepada pekerja yang sudah mendapatkan vaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tertib dan berinovasi serta berkarya dengan produktif, kompetitif dan sejahtera.
Baca juga: Menaker: Banyak inisiatif pemerintah tingkatkan kesejahteraan buruh
Baca juga: Menko PMK apresiasi vaksinasi massal lintas agama di UMSU
Baca juga: Menko PMK sesalkan kasus penggunaan alat tes cepat antigen bekas
"Jadi dengan adanya program vaksinasi bagi pekerja ini diharapkan dapat memperkuat kesehatan dan pelindungan pekerja sekaligus menekan semaksimal mungkin penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja," kata Menaker Ida usai menyaksikan pelaksanaan vaksinasi 200 pekerja industri dan pelayanan publik di Jakarta, Sabtu.
Dalam kesempatan tersebut, Menaker Ida juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama Pemprov DKI Jakarta, KADIN dan APINDO atas pemberian vaksin COVID-19 kepada ratusan pekerja tersebut.
Baca juga: Menaker: May Day 2021 perayaan atas harapan
Dengan diadakannya vaksinasi bagi pekerja industri maupun sektor pelayanan publik itu, diharapkan para pekerja dapat beraktivitas kembali secara normal dan sehat.
Vaksinasi pekerja itu, kata Ida, merupakan momentum kegiatan positif dalam perayaan Hari Buruh atau May Day 2021 yang diperingati pada hari ini. Kegiatan itu menggambarkan penanganan dampak pandemi COVID-19, terutama di sektor ketenagakerjaan.
"Di perayaan May Day tahun ini, saya mengajak teman-teman pekerja, pengusaha, untuk bersama-sama melakukan kegiatan positif. Baik itu kegiatan keagamaan maupun sosial, sehingga akan menjadi lebih bermakna dalam merayakan Hari Buruh ini," ujar Ida.
Tidak berhenti sampai di situ, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga akan melakukan vaksinasi bagi 800 pekerja atau buruh yang akan dilaksanakan di kantor Kemnaker di Jakarta.
Terkait vaksinasi pekerja itu, Menaker berpesan agar kepada pekerja yang sudah mendapatkan vaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tertib dan berinovasi serta berkarya dengan produktif, kompetitif dan sejahtera.
Baca juga: Menaker: Banyak inisiatif pemerintah tingkatkan kesejahteraan buruh
Baca juga: Menko PMK apresiasi vaksinasi massal lintas agama di UMSU
Baca juga: Menko PMK sesalkan kasus penggunaan alat tes cepat antigen bekas
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: