Kegiatan sosial bagi para buruh itu bertema "May day di era krisis, momentum meningkatkan pelayanan dan manfaat bagi pekerja Indonesia" itu dengan menyerahkan 100 paket beras kepada tiga organisasi buruh di kantor BPJAMSOSTEK Banjarmasin, Sabtu.
Tiga organisasi buruh tersebut adalah Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) mendapat sebanyak 33 paket, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) dapat sebanyak 33 paket dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia ( FSPMI) mendapat sebanyak 34 paket.
Kepala BPJAMSOSTEK Wilayah Banjarmasin Tito Hartono menyampaikan selamat hari buruh se-dunia yang diperingati setiap tanggal 1 Mei tersebut bagi semua buruh di Provinsi Kalimantan Selatan.
"Semoga pada hari buruh ini kita bisa duduk bersama-sama dalam meningkatkan kesejahteraan buruh dan pekerja melalui program BPJS ketenagakerjaan," ujarnya.
Pada peringatan May Day tahun ini sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota serta organisasi buruh dengan BPJAMSOSTEK terjalin dengan baik, bahkan hari ini bersama untuk memperingati secara nasional lewat daring yang dihadiri Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah.
"Momen ini digunakan sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan yang bersifat sosial dengan penyaluran bantuan paket beras bagi masyarakat buruh dan pekerja," tuturnya.
Secara nasional, kata dia, bantuan paket beras tersebut sebanyak 18 ribu, dibagi untuk sebelas kantor wilayah termasuk di Banjarmasin.
"Moga para masyarakat buruh dan pekerja yang terdampak pandemi COVID-19 ini bisa sedikit terbantu," ujarnya.
Kepala Dinas Ketenagakerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel Siswansyah menyambut baik langkah BPJAMSOSTEK dalam memperingati hari buruh tahun ini.
"Apalagi temanya untuk pemulihan ekonomi dan meningkat kesejahteraan bagi para pekerja dan buruh, karena berjalan dua tahun ini kita menghadapi pandemi COVID-19," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Provinsi Kalsel Sadin Sasau menyebutkan, sudah dua tahun ini ada sinergi dengan pemerintah pada peringatan hari buruh, yakni, tahun lalu bersama Pemprov Kalsel, tahun ini dengan BUMN, yakni, BPJAMSOSTEK Banjarmasin.
"Perjuangan kami tanpa batas bagi masyarakat pekerja dan buruh, tapi memang tidak digelar turun ke jalan pada May Day tahun ini karena masih masa pandemi COVID-19 ini," tegasnya.
Baca juga: Kemnaker serahkan bantuan di Hari Buruh 2021
Baca juga: Ini permintaan serikat pekerja pada peringatan May Day
Baca juga: Menaker: May Day 2021 perayaan atas harapan