Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (30/4/2021), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,53 persen atau 33,09 poin menjadi menetap di 6.269,48 poin.
Indeks CAC 40 turun tipis 0,07 persen atau 4,41 poin menjadi 6.302,57 poin pada Kamis (29/4/2021), setelah terangkat 0,53 persen atau 33,22 poin menjadi 6.306,98 poin pada Rabu (28/4/2021), dan menyusut 0,03 persen atau 1,76 menjadi 6.273,76 poin pada Selasa (27/4/2021).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya 12 saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 28 saham lainnya mengalami kerugian.
Perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,24 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA yang kehilangan 2,55 persen, dan perusahaan optik mata internasional berbasis di Prancis EssilorLuxottica jatuh 2,02 persen.
Sementara itu, perusahaan manufaktur komponen dirgantara dan pertahanan multinasional Prancis Safran melonjak 3,02 persen, merupakan peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham kelompok perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah internasional Prancis Kering yang menguat 1,51 persen; serta perusahaan perancang, manufaktur, dan distribusi bahan bangunan secara internasional Saint-Gobain Group bertambah 1,25 persen.
Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup merosot, kembali ke bawah 6.000
Baca juga: Rupiah akhir pekan ditutup menguat, dipicu optimisme ekonomi AS pulih
Baca juga: Wall Street dibuka lebih rendah seiring penurunan saham teknologi
Saham Prancis kembali melemah, indeks CAC 40 merosot 0,53 persen
1 Mei 2021 05:07 WIB
Ilusterasi - Indeks pasar saham Prancis CAC 40 akan naik. ANTARA/Shutterstocks/pri. (ANTARA/Shutterstocks)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021
Tags: