Meulaboh (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat Teungku Haji Abdurrani Adian meminta masyarakat muslim di Aceh agar terus meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah lonjakan kasus COVID-19 di daerah itu.

“Imbauan kami, masyarakat tetap melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan, dengan menjaga prokes sesuai anjuran pemerintah,” kata Teungku Haji Abdurrani Adian di Meulaboh, Jumat.

Baca juga: IDI ingatkan gelombang kedua lonjakan kasus COVID di Aceh

Menurutnya, meski sedang melaksanakan ibadah di tengah pandemi COVID-19, masyarakat muslim dituntut terus beribadah dengan menjaga kesehatan agar terhindar dari paparan penyakit.

Agar terhindar dari paparan virus tersebut, ia mengimbau masyarakat agar tetap menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan, serta menghindari kerumunan.

Baca juga: Warga terinfeksi COVID-19 bertambah 82 orang di Aceh

Baca juga: 3.733 orang CJH Aceh sudah jalani vaksinasi


“Termasuk saat berbuka puasa bersama, sebaiknya tetap menjaga jarak dan memperhatikan protokol kesehatan,” katanya menambahkan.

Teungku Abdurrani Adian mengajak masyarakat di Aceh agar terus mematuhi imbauan pemerintah, demi menurunkan kasus warga yang terpapar COVID-19 di Aceh.

Ia juga meminta masyarakat agar terus beribadah di bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, dengan memohon doa kepada Allah SWT sehingga bencana pandemi COVID-19 segera berakhir di Tanah Air.

Baca juga: Banda Aceh perketat razia prokes selama Ramadhan

Baca juga: Bertambah 105, warga sembuh COVID-19 di Aceh mencapai 9.083 orang