Bandung (ANTARA News) - Ruas jalan baru Jalur Nagreg-Cikaledong Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dijadwalkan selesai dan dapat digunakan pada H-10, atau 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1431 H.

Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto mengatakan hal itu ketika melakukan pemantauan ke jalan Cadas Pangeran kemudian dilanjutkan ke jalan Nagreg Cikaledong kabupaten Bandung, Sabtu.

"Pada H-10 arus mudik lebaran nanti, jalur ini sudah siap digunakan untuk dilalui kendaraan, namun hanya yang berukuran kecil," katanya.

Menurut Menteri PU, ada bebera hal yang perlu mendapat perhatian dan antipasi, yaitu jika terjadi hujan.Di beberapa titik perlu diwaspadai ketika musim hujan, kemukinan bisa terjadinya longsor atau jalan akan menjadi licin.

Agar pada saatnya nanti jalur tersebut bisa digunakan tepat waktu, maka pengerjaan di proyek jalan tersebut dilakukan 24 jam penuh. menurut Joko, sistem pengerjaan pun terpisah sendiri-sendiri, seperti hal pembuatan brongsong terpisah, dengan pengerjaan jembatan, atau dengan pengerjaan ruas jalan.

Panjang ruas jalur Nagreg - Cikaledong kabupaten Bandung tersebut sekitar 5,6 km, dibuat dengan anggaran Rp 267 miliar.

Meskipun sebelumnya sempat dipertanyakan mengingat jarak waktu untuk dapat digunakan sangat mendesak, tetapi dalam beberapa pekan ini pengerjaan proyek jalan tersebut digenjot. "Dalam beberapa pekan sangat drastis terlihat perubahan tersebut. Mudah-mudahan saja apa yang direncanakantepat waktu," katanya.

Agar tidak mengganggu kepada bangunan SD Ciherang, maka akan dibuat akses jalan ke sekolah tersebut. Menteri Joko Kirmanto, menepis anggapan, bahwa sebagian bangunan SD akan dibongkar karena berada sangat dekat dengan jembatan yang sedang dibangun.

Jalan baru yang sedang dibangun tersebut berada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Ciherang dan Kec nagreg Kabupaten Bandung.

Selain jalur nagreg -Cikalendong yang harus sudah bisa digunakan pada musim arus mudik lebaran tahun ini, Joko menegaskan, di daerah lainnya pun diharapkan jangan ada jalan yang rusak, apalagi rusak berat. "Untuk itu, kita juga melakukan pemantauan ke jalan lainnya yang dianggap rawan seperti halnya Cadas Pangeran," jelasnya.

Dengan digunakannya jalur Nagreg - Cikaledong pada arus mudik lebaran tahun ini dan diharapkan dapat mengurangi masalah kemacetan lalu lintas yang terjadi di kawasan nagreg.

(ANT-226/M019/S026)