Jakarta (ANTARA) - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menegaskan timnya tidak mau terbawa suasana saat gelar La Liga semakin dekat dari jangkauan mereka.

Atletico sempat unggul 10 poin di puncak klasemen dua bulan lalu, tetapi tim-tim pesaing lainnya mampu memangkas jarak dalam beberapa pekan terakhir setelah skuad asuhan Simeone tersebut hanya memenangkan dua dari lima pertandingan liga terakhirnya.

Namun, mereka bisa sedikit bernafas lega setelah Barcelona ditaklukkan Granada pada Jumat sehingga Atletico unggul dua poin di puncak klasemen dengan mengumpulkan 73 poin.

Hanya tiga poin yang memisahkan empat klub teratas Liga Spanyol, dengan Barcelona, ​​Real Madrid dan Sevilla masih berpeluang menggeser Atletico.

Atletico tahu memenangkan lima pertandingan tersisa akan membuat klub ini mengangkat gelar La Liga pertamanya sejak 2014.

Los Rojiblancos dijadwalkan bertandang ke Elche dalam pertandingan Liga Spanyol Sabtu malam lusa.

Baca juga: Koeman sesali inefisiensi Barca yang dipecundangi Granada

Namun, Simeone mengatakan timnya tidak berpikir sejauh itu.

"Anda hanya berpikir dan fokus lebih dari sebelumnya pada pertandingan berikutnya," kata Simeone dalam konferensi pers menjelang pertandingan seperti dikutip Reuters, Jumat.

"Dengan empat tim yang sangat berdekatan, saya hanya bisa memikirkan pertandingan berikutnya dan menaruh kepercayaan diri saya pada para pemain yang menjalani musim hebat.

"Selalu ada tekanan di sana. Bila Anda bermain setelahnya dan lawan Anda menang, ada tekanan - tetapi Anda dapat mengatakan hal yang sama bila Anda bermain sebelum mereka. Anda hanya perlu fokus pada diri Anda sendiri dalam situasi ini."

"Ini hal baru, tetapi bagus untuk sepak bola Spanyol karena ada empat tim yang berjuang memperebutkan gelar. Setiap pertandingan lebih penting daripada yang lain."

Atleti tidak akan diperkuat bek sayap Renan Lodi yang mengalami cedera paha. Jika tidak, Simeone memiliki skuad yang sangat fit untuk dipilih untuk perjalanan ke Elche yang menduduki urutan ketiga dari bawah, yang hanya satu poin dari zona aman saat musim mencapai puncaknya.

Baca juga: Barca buang peluang ke puncak setelah ditumbangkan Granada