KBS siapkan jasa logistik internasional untuk aktivitas ekspor-impor
30 April 2021 19:18 WIB
Pelabuhan Cigading di Cilegon milik PT. Krakatau Bandar Samudera dengan fasilitas 17 dermaga, infrastruktur bongkar muat terintegrasi, teknologi smartport system hingga Integrated Warehouse (IWH) Terbesar Se-Asia Tenggara (ASEAN). ANTARA/Ho-PT KBS
Jakarta (ANTARA) - Anak usaha PT Krakatau Steel (Persero), PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) menyiapkan jasa logistik berstandar internasional di Pelabuhan Cigading, Cilegon, Banten untuk mendukung aktivitas ekspor dan impor.
"Jasa logistik kami terintegrasi dan tidak hanya melayani kargo milik Krakatau Steel & grup saja, melainkan juga melayani pengiriman untuk komersil," kata Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), Akbar Djohan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Baca juga: KBS-HIPMI berbagi sembako dan alat prokes ke 1.000 santri
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi optimistis bahwa kinerja ekspor Indonesia akan tumbuh empat persen tahun ini guna menopang target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5-5,5 persen.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan mendukung prioritas pemerintah untuk meningkatkan kargo melalui moda laut dan memperluas pelayanan tidak hanya internal saja tetapi bisa digunakan perusahaan-perusahaan lain secara lebih komersil.
Pihaknya juga menghadirkan teknologi bongkar muat dan sistem informasi baru yang terjangkau dan adaptif dengan pelayanan "front-end" diintegrasian oleh sistem informasi (SAP 4 HANA & POCIS – Port of Cigading Information System).
Baca juga: Gubernur Jabar gandeng PT KBS perkuat logistik terintegrasi
"Pelabuhan Cigading memiliki lokasi strategis 'Golden Area of Sunda Strait'. Kami juga terhubung dengan kawasan industri, sehingga mudah di akses melalui jalan tol dan kereta api dan memiliki kedalaman -21 LWS sehingga dapat menangani super Capesize Ship dengan bobot 200.000 DWT ,” kata Akbar.
Pelabuhan Cigading juga pelabuhan umum curah kering terbesar di Indonesia, dengan total kapasitas bongkar muat 25 juta ton per tahun (TPY), memiliki 17 dermaga dengan kapasitas sandar kapal kelas internasional, fasilitas 15 krane pelabuhan dan IWH (Integrated Warehouse) khusus untuk "food & feed" sebesar 200.000 ton dan 10 gudang tertutup 215.000 ton.
Baca juga: Krakatau Bandar Samudera segera IPO di Bursa Efek Indonesia
“Kami sangat memperhatikan layanan dan terus berinovasi agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan efesien. Kami juga mampu bongkar menggunakan CSU (Crane Ship Unloader) dengan kecepatan 20 ribu ton per hari yang langsung mengarah ke IWH kita, yaitu gudang berkapasitas sampai 200 ribu ton. Lewat ini kami berusaha menghadirkan layanan 'one stop service' yang cepat dan efisien bagi pelanggan,” ujar Akbar.
Ia berharap pihaknya bisa menjadi operator pelabuhan curah terbaik di Indonesia sehingga terus meningkatkan transaksi impor-ekspor yang besar di Indonesia, sekaligus mengembangkan potensi bisnis baru di bidang jasa logistik, pemandu dan manajemen dermaga.
"Jasa logistik kami terintegrasi dan tidak hanya melayani kargo milik Krakatau Steel & grup saja, melainkan juga melayani pengiriman untuk komersil," kata Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), Akbar Djohan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Baca juga: KBS-HIPMI berbagi sembako dan alat prokes ke 1.000 santri
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi optimistis bahwa kinerja ekspor Indonesia akan tumbuh empat persen tahun ini guna menopang target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5-5,5 persen.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan mendukung prioritas pemerintah untuk meningkatkan kargo melalui moda laut dan memperluas pelayanan tidak hanya internal saja tetapi bisa digunakan perusahaan-perusahaan lain secara lebih komersil.
Pihaknya juga menghadirkan teknologi bongkar muat dan sistem informasi baru yang terjangkau dan adaptif dengan pelayanan "front-end" diintegrasian oleh sistem informasi (SAP 4 HANA & POCIS – Port of Cigading Information System).
Baca juga: Gubernur Jabar gandeng PT KBS perkuat logistik terintegrasi
"Pelabuhan Cigading memiliki lokasi strategis 'Golden Area of Sunda Strait'. Kami juga terhubung dengan kawasan industri, sehingga mudah di akses melalui jalan tol dan kereta api dan memiliki kedalaman -21 LWS sehingga dapat menangani super Capesize Ship dengan bobot 200.000 DWT ,” kata Akbar.
Pelabuhan Cigading juga pelabuhan umum curah kering terbesar di Indonesia, dengan total kapasitas bongkar muat 25 juta ton per tahun (TPY), memiliki 17 dermaga dengan kapasitas sandar kapal kelas internasional, fasilitas 15 krane pelabuhan dan IWH (Integrated Warehouse) khusus untuk "food & feed" sebesar 200.000 ton dan 10 gudang tertutup 215.000 ton.
Baca juga: Krakatau Bandar Samudera segera IPO di Bursa Efek Indonesia
“Kami sangat memperhatikan layanan dan terus berinovasi agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan efesien. Kami juga mampu bongkar menggunakan CSU (Crane Ship Unloader) dengan kecepatan 20 ribu ton per hari yang langsung mengarah ke IWH kita, yaitu gudang berkapasitas sampai 200 ribu ton. Lewat ini kami berusaha menghadirkan layanan 'one stop service' yang cepat dan efisien bagi pelanggan,” ujar Akbar.
Ia berharap pihaknya bisa menjadi operator pelabuhan curah terbaik di Indonesia sehingga terus meningkatkan transaksi impor-ekspor yang besar di Indonesia, sekaligus mengembangkan potensi bisnis baru di bidang jasa logistik, pemandu dan manajemen dermaga.
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: