Bank Mandiri Catatkan Laba Bersih Rp4 Triliun
23 Juli 2010 21:45 WIB
Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) tbk, Zulkifli Zaini (kiri) didampingi Wakil Dirut, Riswinandi memaparkan laporan kinerja Kuartal II, di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (23/7). (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Bank Mandiri mencatatkan laba bersih sebesar Rp4 triliun pada triwulan kedua 2010, atau tumbuh 37,8 persen dibandingkan periode yang sama 2009 sebesar Rp2,9 triliun.
"Pertumbuhan penyaluran kredit, peningkatan dana murah, pertumbuhan fee based income sebesar 40,7 persen serta biaya yang terkendali dengan baik mendorong pertumbuhan laba bersih menjadi Rp4 triliun pada triwulan kedua 2010," kata Direktur Utama Zulkifli Zaini, dalam Paparan publik laporan keuangan kuartal II/2010 PT Bank Mandiri (persero), di Jakarta, Jumat.
Pendapatan bunga bersih tumbuh 8,2 persen dari Rp8,66 triliun pada Juni 2009 menjadi Rp9,37 triliun per Juni 2010. Total "fee based income" naik 40,7 persen yaitu dari Rp2,605 triliun pada Juni 2009 menjadi Rp3,664 triliun pada Juni 2010.
Sedangkan total operating income mengalami pertumbuhan sebesar 15,7 persen naik dari Rp11,265 triliun menjadi Rp13,033 triliun.
Biaya pencadangan mengalami penurunan sebesar enam persen dari Rp1,974 triliun menjadi Rp1,856 triliun. Total overhead cost naik 15,2 persen dari Rp4,338 triliun menjadi Rp4,996 triliun.
Laba operasi per Juni 2010 tercatat naik 23,2 persen menjadi Rp5,404 triliun dari Rp4,385 triliun. Laba sebelum pajak naik 21,8 persen menjadi Rp5,483 triliun dari Rp4,5 triliun.
Total aset perseroan mencapai Rp402,1 triliun yang didorong pertumbuhan kredit triwulan kedua 2010 sebesar 20 persen menjadi Rp218 triliun dari Rp181,6 triliun pada periode yang sama tahun 2009 dengan kualitas yang terjaga melalui rasio kredit macet netto 0,6 persen.
Zulkifli menambahkan pertumbuhan tersebut sudah sesuai dengan rencana perusahaan hingga 2014 yang menargetkan kapitalisasi pasar sebesar Rp225 triliun dari Rp125 triliun pada tahun ini.
"Kepercayaan masyarakat kepada Bank Mandiri sebagai bank terbesar di tanah air juga semakin tinggi, yang ditunjukkan dengan
naiknya penghimpunan dana pihak ketiga menjadi Rp326,6 triliun pada Juni 2010 dari Rp287,1 triliun di bulan Juni 2009," tuturnya.
Total dana murah yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri sampai dengan triwulan kedua 2010 mencapai Rp187,1 triliun atau tumbuh Rp24,4 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sampai Juni 2010 Bank Mandiri sudah menambah 149 unit kantor cabang sehingga menjadi 1.180 unit, penambahan 1.012 unit ATM sehingga menjadi 5.224 unit, menambah Electronic Data Capture (EDC) sebanyak 6.271 unit menjadi 35.961 unit, dan 149 unit Micro Business Unit (MBU) sehingga menjadi 871 unit.(E014/A026)
"Pertumbuhan penyaluran kredit, peningkatan dana murah, pertumbuhan fee based income sebesar 40,7 persen serta biaya yang terkendali dengan baik mendorong pertumbuhan laba bersih menjadi Rp4 triliun pada triwulan kedua 2010," kata Direktur Utama Zulkifli Zaini, dalam Paparan publik laporan keuangan kuartal II/2010 PT Bank Mandiri (persero), di Jakarta, Jumat.
Pendapatan bunga bersih tumbuh 8,2 persen dari Rp8,66 triliun pada Juni 2009 menjadi Rp9,37 triliun per Juni 2010. Total "fee based income" naik 40,7 persen yaitu dari Rp2,605 triliun pada Juni 2009 menjadi Rp3,664 triliun pada Juni 2010.
Sedangkan total operating income mengalami pertumbuhan sebesar 15,7 persen naik dari Rp11,265 triliun menjadi Rp13,033 triliun.
Biaya pencadangan mengalami penurunan sebesar enam persen dari Rp1,974 triliun menjadi Rp1,856 triliun. Total overhead cost naik 15,2 persen dari Rp4,338 triliun menjadi Rp4,996 triliun.
Laba operasi per Juni 2010 tercatat naik 23,2 persen menjadi Rp5,404 triliun dari Rp4,385 triliun. Laba sebelum pajak naik 21,8 persen menjadi Rp5,483 triliun dari Rp4,5 triliun.
Total aset perseroan mencapai Rp402,1 triliun yang didorong pertumbuhan kredit triwulan kedua 2010 sebesar 20 persen menjadi Rp218 triliun dari Rp181,6 triliun pada periode yang sama tahun 2009 dengan kualitas yang terjaga melalui rasio kredit macet netto 0,6 persen.
Zulkifli menambahkan pertumbuhan tersebut sudah sesuai dengan rencana perusahaan hingga 2014 yang menargetkan kapitalisasi pasar sebesar Rp225 triliun dari Rp125 triliun pada tahun ini.
"Kepercayaan masyarakat kepada Bank Mandiri sebagai bank terbesar di tanah air juga semakin tinggi, yang ditunjukkan dengan
naiknya penghimpunan dana pihak ketiga menjadi Rp326,6 triliun pada Juni 2010 dari Rp287,1 triliun di bulan Juni 2009," tuturnya.
Total dana murah yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri sampai dengan triwulan kedua 2010 mencapai Rp187,1 triliun atau tumbuh Rp24,4 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sampai Juni 2010 Bank Mandiri sudah menambah 149 unit kantor cabang sehingga menjadi 1.180 unit, penambahan 1.012 unit ATM sehingga menjadi 5.224 unit, menambah Electronic Data Capture (EDC) sebanyak 6.271 unit menjadi 35.961 unit, dan 149 unit Micro Business Unit (MBU) sehingga menjadi 871 unit.(E014/A026)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Tags: