Langgur, Maluku (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku bersama Perum Bulog Tual dalam rangka menyambut Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi menggelar operasi pasar murah yang menyasar perkampungan dan dengan penduduk mayoritas beragama Islam di daerah itu.

Bupati Maluku Tenggara (Malra) M Thaher Hanubun dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Setda Malra Arifin Rahayaan ketika melepas tim operasi pasar murah itu di Langgur, Kamis, mengatakan program itu rutin dilakukan pemda sebagai bentuk kepedulian dan kewajiban menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru.

Bupati berharap pelaksanaan kegiatan itu dapat memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, sebagaimana komitmen untuk selalu hadir dalam berbagai persoalan yang dialami masyarakat.

"Kita mengutamakan masyarakat yang benar-benar membutuhkan uluran tangan guna mengurangi beban hidupnya, sehingga target operasi
pasar murah saat ini adalah pada ohoi-ohoi (desa) yang penduduknya mayoritas beragama Islam," katanya

Operasi pasar murah sembako serentak dilaksanakan di delapan kecamatan, yaitu Kecamatan Kei Kecil, Kei Kecil Timur, Kei Kecil Timur Selatan, Hoat Soarbay, Kei Besar, Kei Besar Selatan, Kei Besar Selatan Barat dan Kei Besar Utara Barat, dimulai dari tanggal 29 April -8 Mei 2021.

Dinas Perindag setempat diminta segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna melakukan inspeksi, agar jangan sampai terjadi penimbunan sembako yang dapat memicu melonjaknya harga barang di pasar.

Selain itu, melakukan pengecekan barang jangan sampai ada barang kedaluwarsa yang sengaja diperdagangkan untuk masyarakat.

"Apabila ada pengusaha nakal yang melakukan hal ini, maka saya perintahkan agar Izin usahanya segera dicabut, kita harus berpihak pada masyarakat, bukan kepada pengusaha," kata M Thaher Hanubun.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Ketenagakerjaan (Disperindagnaker) Malra, Arsyad Jabkenjanan menyatakan operasi pasar murah sembako itu diharapkan mampu meringankan beban hidup masyarakat yang kurang mampu di delapan kecamatan itu.

Pelaksanaan operasi pasar murah dimulai Kamis (29/4) dan Jumat (30/4) 2021 di Kecamatan Kei Kecil dengan titik lokasi di halaman Kantor Disperindagnaker, Ohoidertawun, Ohoi Letman, Ohoi Dunwahan dan Ohoi Sitnohoi.

Kemudian, pada 1-3 Mei 2021 dilaksanakan untuk Kecamatan Kei Besar, titik lokasi Ohoi Depur dan Ohoi sekitar, Kecamatan Kei Besar Utara Barat, titik lokasi Ohoi Wear Frawav dan Ohoi sekitar, Kecamatan Kei Besar Selatan Barat titik lokasi Ohoi Rahangiar dan Ohoi sekitar, Kecamatan Kei Besar Selatan, titik lokasi Ohoi Nerong dan Ohoi sekitarnya.

Lalu, pada 4 -8 Mei 2021, dilaksanakan untuk Kecamatan Kei Kecil Timur, titik lokasi Ohoi Mastur dan Ohoi sekitar, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan, titik lokasi Ohoi Danar Ternate dan Ohoi sekitarnya, Kecamatan Hoat Sorbay, titik lokasi Ohoi Tetoat dan Ohoi sekitar.

Untuk kebutuhan pokok yang disediakan antara lain, beras, gula pasir, terigu curah, susu kental manis, minyak goreng kemasan, dan sirup.

Ada pula telur, mentega, bawang merah, bawang putih, dan minyak goreng kelapa produk lokal, demikian Arsyad Jabkenjanan.

Baca juga: Dispar Maluku Tenggara buka puasa bersama komunitas pariwisata Kei

Baca juga: Usai Lebaran kantor baru Bupati Maluku Tenggara ditempati


Baca juga: Seni baca Al Quran di Maluku Tenggara diminta terus dikembangkan

Baca juga: Bupati lepas 97 jemaah calon haji asal Maluku Tenggara