Presiden tinjau lokasi terdampak gempa di Kabupaten Malang
29 April 2021 14:28 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau lokasi tanam dan panen di desa Kanigoro, Kec Tumpang, Kab Malang. Kamis (29/4/2021). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Agus Suparto/am.
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan lokasi terdampak gempa bumi yang mengguncang sejumlah wilayah di Jawa Timur pada Sabtu (10/4), di Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis.
"Saya berada di Desa Majangtengah, Kabupaten Malang untuk meninjau (dampak) gempa yang terjadi beberapa waktu lalu," kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis.
Dalam kesempatan itu, Presiden hadir bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung
Kemudian, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Presiden mengharapkan proses rekonstruksi bangunan yang terdampak gempa bumi di wilayah Kabupaten Malang, bisa segera berjalan. Pihaknya akan menugaskan Kementerian PUPR untuk segera membenahi fasilitas umum yang mengalami kerusakan.
"Kita harapkan, nanti bisa segera bisa dilaksanakan rekonstruksi. Untuk fasilitas umum, seperti yang ada di belakang saya ini, mushala, juga akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR," kata Kepala Negara.
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Kabupaten Malang, pada Sabtu (10/4) 2021. Gempat tersebut terjadi kurang lebih pukul 14.00 WIB, dan menyebabkan kerusakan yang cukup besar di wilayah Kabupaten Malang.
Berdasarkan catatan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, dampak dari gempa bumi tersebut tersebar di 32 kecamatan, dari total 33 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
Sementara itu, sebanyak 641 fasilitas umum juga rusak, terdiri dari 226 sekolah, 233 rumah ibadah, 23 unit fasilitas kesehatan, dan 159 fasilitas umum lainnya.
Untuk korban meninggal dunia, tercatat ada sebanyak empat orang, dan sebanyak 110 orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Terkait gempa Jatim, Presiden perintahkan langkah tanggap darurat
Baca juga: BPBD Kabupaten Malang catat 29 kecamatan terdampak gempa bumi
Baca juga: Sebanyak 4.805 keluarga di Kabupaten Malang terdampak gempa bumi
"Saya berada di Desa Majangtengah, Kabupaten Malang untuk meninjau (dampak) gempa yang terjadi beberapa waktu lalu," kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis.
Dalam kesempatan itu, Presiden hadir bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung
Kemudian, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Presiden mengharapkan proses rekonstruksi bangunan yang terdampak gempa bumi di wilayah Kabupaten Malang, bisa segera berjalan. Pihaknya akan menugaskan Kementerian PUPR untuk segera membenahi fasilitas umum yang mengalami kerusakan.
"Kita harapkan, nanti bisa segera bisa dilaksanakan rekonstruksi. Untuk fasilitas umum, seperti yang ada di belakang saya ini, mushala, juga akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR," kata Kepala Negara.
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Kabupaten Malang, pada Sabtu (10/4) 2021. Gempat tersebut terjadi kurang lebih pukul 14.00 WIB, dan menyebabkan kerusakan yang cukup besar di wilayah Kabupaten Malang.
Berdasarkan catatan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, dampak dari gempa bumi tersebut tersebar di 32 kecamatan, dari total 33 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
Sementara itu, sebanyak 641 fasilitas umum juga rusak, terdiri dari 226 sekolah, 233 rumah ibadah, 23 unit fasilitas kesehatan, dan 159 fasilitas umum lainnya.
Untuk korban meninggal dunia, tercatat ada sebanyak empat orang, dan sebanyak 110 orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Terkait gempa Jatim, Presiden perintahkan langkah tanggap darurat
Baca juga: BPBD Kabupaten Malang catat 29 kecamatan terdampak gempa bumi
Baca juga: Sebanyak 4.805 keluarga di Kabupaten Malang terdampak gempa bumi
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021
Tags: