Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia naik tipis pada awal perdagangan Kamis pagi, dibantu oleh saham energi dan emas mengikuti kenaikan harga-harga komoditas yang mendasarinya, meskipun keuntungannya dibatasi oleh laporan laba yang mengecewakan dari raksasa supermarket Woolworths.

Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 0,15 persen menjadi 7.075,6 poin pada pukul 00.29 GMT. Indeks ditutup 0,4 persen lebih tinggi sehari sebelumnya.

Saham Ansell termasuk di antara top gainers pada indeks acuan untuk hari kedua berturut-turut, melonjak hampir 5,0 persen. Pembuat perangkat medis tersebut memproyeksikan pertumbuhan penjualan yang kuat selama setengah tahun dan setahun penuh pada Rabu (28/4).

Persentase kerugian teratas adalah Woolworths Group Ltd, anjlok 3,4 persen, saat perusahaan mengisyaratkan diakhirinya peningkatan penjualan yang kuat di tengah pandemi yang telah dinikmati tahun lalu dan mengatakan kuartal saat ini datar.

Saham emas naik 2,0 persen, karena harga emas melonjak semalam setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah

Resolute Mining adalah salah satu yang memperoleh keuntungan tertinggi pada sub-indeks. Penambang itu menegaskan kembali pedoman 2021 meskipun membukukan produksi emas yang lebih rendah pada kuartal tersebut.

Indeks energi naik 0,74 persen, mengikuti kenaikan harga minyak Rabu (28/4/2021). Viva Energy Group memimpin kenaikan indeks untuk hari ketiga berturut-turut dengan melonjak 2,8 persen.

Indeks logam dan pertambangan menguat 0,6 persen, dibantu oleh kenaikan lebih dari 2,0 persen penambang emas Newcrest Mining setelah mengalahkan perkiraan produksi untuk kuartal tersebut.

Namun, Fortescue Metals Group tertinggal dengan penurunan hampir 2,0 persen setelah melaporkan pengiriman bijih besi kuartal ketiga yang datar.

Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 naik 0,11 persen menjadi 12.660,60 poin.
Baca juga: Saham Australia dibuka lebih tinggi didorong sektor energi