Presiden Persija tuding kerumunan Jakmania di Bundaran HI ulah oknum
28 April 2021 22:13 WIB
Presiden Persija Jakarta Mohammad Prapanca menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, di Jakarta, Rabu (28/4/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp/pri.
Jakarta (ANTARA) - Pihak Persija Jakarta menuding kerumunan ratusan Jakmania di Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk merayakan kemenangan Piala Menpora sebagai ulah segelintir oknum.
"Ya menurut keterangan suporter itu oknumnya the Jakmania. Tentunya itu sudah jauh-jauh hari sudah kasih tahu tidak perlu ada sebenarnya (perayaan)," ujar Presiden Persija Jakarta Mohammad Prapanca usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu.
Saat dikonfirmasi terkait materi pemeriksaannya, Prapanca mengatakan dirinya dimintai keterangan oleh polisi terkait kerumunan Jakmania di Bundaran HI.
"Pemeriksaan terkait kerumunan kemarin itu. Jadi, kami jelaskan apa yang bisa kami jelaskan," ujarnya.
Baca juga: Pengurus Jakmania dan Presiden Persija penuhi panggilan polisi
Prapanca juga mengatakan salah satu pertanyaan penyidik adalah komunikasi dan hubungan antara Jakmania dengan Persija.
Dia juga mengatakan pengurus Jakmania maupun Persija telah mengimbau suporter tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tidak menciptakan kerumunan.
"Kita waktu itu sudah pasang hastag sesuai penyelenggara dari Kemenpora bahwa laga dijalankan tanpa kerumunan, tanpa nonton bareng," ujarnya
Dia juga menilai kerumunan di Bundaran HI adalah ulah segelintir oknum Jakmania yang terbawa euforia dan secara spontan merayakan kemenangan Persija.
Baca juga: Polda Metro identifikasi akun medsos pemicu kerumunan Jakmania
"Terus ada beberapa oknum suporter yang tetap nekat spontanitas, melihat klubnya juara ya, tapi tentunya itu sudah jauh-jauh hari sudah kita kasih tahu tidak perlu ada (selebrasi) sebenarnya," tambahnya.
"Ya menurut keterangan suporter itu oknumnya the Jakmania. Tentunya itu sudah jauh-jauh hari sudah kasih tahu tidak perlu ada sebenarnya (perayaan)," ujar Presiden Persija Jakarta Mohammad Prapanca usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu.
Saat dikonfirmasi terkait materi pemeriksaannya, Prapanca mengatakan dirinya dimintai keterangan oleh polisi terkait kerumunan Jakmania di Bundaran HI.
"Pemeriksaan terkait kerumunan kemarin itu. Jadi, kami jelaskan apa yang bisa kami jelaskan," ujarnya.
Baca juga: Pengurus Jakmania dan Presiden Persija penuhi panggilan polisi
Prapanca juga mengatakan salah satu pertanyaan penyidik adalah komunikasi dan hubungan antara Jakmania dengan Persija.
Dia juga mengatakan pengurus Jakmania maupun Persija telah mengimbau suporter tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tidak menciptakan kerumunan.
"Kita waktu itu sudah pasang hastag sesuai penyelenggara dari Kemenpora bahwa laga dijalankan tanpa kerumunan, tanpa nonton bareng," ujarnya
Dia juga menilai kerumunan di Bundaran HI adalah ulah segelintir oknum Jakmania yang terbawa euforia dan secara spontan merayakan kemenangan Persija.
Baca juga: Polda Metro identifikasi akun medsos pemicu kerumunan Jakmania
"Terus ada beberapa oknum suporter yang tetap nekat spontanitas, melihat klubnya juara ya, tapi tentunya itu sudah jauh-jauh hari sudah kita kasih tahu tidak perlu ada (selebrasi) sebenarnya," tambahnya.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: